REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo mengingatkan kepada para calon penerima hibah di Kota Makassar agar tepat dalam pengajuan dan penggunaan dananya.
Menurutnya, banyak penerima hibah yang tidak hati-hati mesti harus berurusan dengan penegak hukum kedepannya.
Hal tersebut disampaikan Rudi saat menjadi pembicara dalam sosialisasi perwali angkatan I terkait dana hibah dan bansos di Swiss-Belhotel Makassar, Jalan Ujung Pandang, Rabu (2/6/2021).
“Hampir di semua provinsi kita dengar dan baca di media ada yang terjerat kasus dana hibah atau bansos. Saya ingatkan kita untuk hati-hati dalam memakai anggaran,” kata Rudi dihadapan para calon penerima bansos dan dana hibah.
Sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudi mengatakan juga menjadi penerima dana hibah. Menurutnya, asas kehati-hatian dan ketepatan penggunaan anggaran harus dikedepankan.
“Partisipasi masyarakat dalam pemerintahan adalah keniscayaan. Dan dana hibah ini adalah bagian dari partisipasi tersebut,” jelas wakil ketua DPW NasDem Sulsel tersebut.
Pihaknya juga meminta kepada para calon penerima hibah agar memberi tembusan permintaan kepada DPRD Kota Makassar. Langkah ini sebagai bagian dari pengawasan dan mengawal agar anggaran bisa tepat sasaran.
“Karena kalau bermasalah, secara tidak langsung juga berimbas ke kepala daerah sebagai pelaksana pemerintahan dan DPRD yang punya fungsi penganggaran,” tutup Rudi.
Sosialisasi ini sendiri menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan. Diantaranya perwakilan Badan Pengelolaan Anggaran dan Aset Pemkot Makassar Muh Munsir, Kasubsi Pertimbangan Hukum Kajari Makassar Wiryawan Batara Kencana, serta Kasubmit Tipikor Polrestabes Makassar Ipda Sangkala. (*)
