KKP RI Bawa Calon Investor Rumput Laut ke Wakatobi untuk Survei Ketersediaan dan Sistem Kelistrikan

KKP RI Bawa Calon Investor Rumput Laut ke Wakatobi untuk Survei Ketersediaan dan Sistem Kelistrikan

REPUBLIKNEW.CO.ID, WAKATOBI — Manager PT PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Muhammad Riyan Hidayat Yamin mengaku, pihaknya menerima kunjungan kerja rombongan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Perikanan dan Kelautan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Didampingi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Wakatobi, KKP datang membawa calon investor pengolahan rumput laut dari PT Indo Rama. Mereka akan melakukan koordinasi soal ketersediaan dan sistem kelistrikan khususnya di Pulau Wangi-wangi.

“Rencana awal kebutuhan daya listrik untuk pengolahan rumput laut tersebut kurang lebih 370.000 Watt,” kata Muhammad Riyan Hidayat Yamin di Wangi-wangi pada Minggu, (16/07/2023).

Ia mengaku, pihaknya menyambut baik kunjungan kerja ini. Pun PLN siap mendukung penuh dan bersinergi dengan Pemkab Wakatobi serta KKP, agar rencana investasi tersebut dapat terwujud dan tentunya menyukseskan program electrifying agriculture.

Electrifying agriculture, merupakan salah satu program inovasi PLN dengan pemanfaatan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

“Informasi dan rencana awal dari DKP, itu di Liya Togo, yang jalan tembus ke Bandara Matahora. Rencana pembangunan pabriknya tadi infonya juga setelah deal terkait lahan, hari ini survei lokasi,” ujarnya.

Secara teknis ia menjelaskan, PLN siap melakukan perluasan jaringan atau pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan gardu, jika kondisi di lokasi belum ada jaringan existing. Sementara untuk sumber energinya nanti dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

“Insha Allah siap, karena rencana akan ada tambahan mesin 1 unit kapasitas 1.000 Watt dalam waktu dekat, itu info dari team leader PLTD Wangiwangi. Dalam artian PLN siap memenuhi kebutuhan listrik rencana pengolahan rumput laut tersebut,” tutupnya.

Penulis : Gayus Irawadi