0%
logo header
Senin, 12 Agustus 2024 18:25

KLM Tahta Mandiri Tenggelam di Perairan Selayar, Kapolres Perintahkan Sat Polair Lakukan Penyelidikan

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Puing-puing KLM Tahta Mandiri yang tenggelam di perairan Kepulauan Selayar. (Istimewa)
Puing-puing KLM Tahta Mandiri yang tenggelam di perairan Kepulauan Selayar. (Istimewa)

REPUBLIKANEWS.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR — Kapal Laut Motor (KLM) Tahta Mandiri GT 169 tenggelam di Perairan Kepulauan Selayar, sekitar 20 Mil laut sebelah barat pulau Gusung, pada Sabtu (10/08/2024) Pukul 16.00 Wita.

Kasat Polair Polres Kepulauan Selayar Iptu Kasman mengungkapkan bahwa Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Paotere pada tanggal 08 Agustus 2024 dengan tujuan Pelabuhan Waiwerang Nusa Tenggara Timur (NTT).

Iptu Kasman mengatakan bahwa dugaan sementara Kapal milik seorang Warga Bonerate (Pasimarannu) tersebut tenggelam karena over kapasitas (Kelebihan Muatan).

Baca Juga : Berhadiah Umrah, Prof Zudan Arif Lepas 15 Ribu Peserta Harkopnas Run 2024 di Selayar

“Jadi tanggal 08 Agustus berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar tujuan NTT,  dengan muatan Semen sebanyak 220 Ton, ditambah barang campuran lainnya. Saat memasuki  Perairan Selayar, cuaca kurang bersahabat yang mengakibatkan kapal oleng dan air masuk, kemudian tenggelam,” ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena 4 (empat) awak Kapal diselamatkan oleh Kapal Tujuan Flores yang kemudian membawa mereka ke Pelabuhan Kayuadi. Meskipun demikian kerugian materil akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp1,5 Miliar.

Adapun keempat ABK KLM Tahta Mandiri yang selamat.

  1. Nama : IMRAN HAFID (Nahkoda), Umur 44 Tahu, Pekerjaan Nelayan, Alamat : Desa Rajuni, Kec. Taka Bonerate, Kepulauan Selayar.
  2. Nama : MUDRAMIN (Abk), Umur 42 Tahun, Pekerjaan Nelayan, Alamat Desa Lamantu, Kec. Pasimarannu, Kepulauan Selayar.
  3. Nama : JUBAIR SAHUDI (Abk), Umur 37 Tahun, Pekerjaan Nelayan, Alamat Desa Lambego, Kec. Pasimarannu, Kepulauan Selayar.
  4. Nama : YOGI SAPUTRA (Abk), Umur 28 Tahun, Pekerjaan Nelayan, Alamat Desa Batu Bingkung, Kec. Pasimarannu, Kepulauan Selayar.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Hadiri Puncak Hari Koperasi Nasional ke-77 di Selayar

Terkait kejadian ini Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Adnan Pandibu, mengatakan bahwa telah memerintahkan Satuan Polair untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait kejadian ini.

“Saya sudah perintahkan untuk dilakukan penyelidikan dan hari ini keempat ABK akan dimintai keterangannya, untuk mengetahui penyebab kapal tenggelam. Bukan hanya untuk mencari tahu kemungkinan adanya unsur pidana, lebih dari itu perlu dicari fakta agar kejadian ini dapat menjadi pembelajaran berharga, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Kapolres.

Kapolres pun telah memerintahkan kepada Sat Polair untuk berkoordinasi dengan Pihak Syahbandar agar lebih ketat dalam pengawasan kapal khususnya tentang Kapasitas muatan, kelengkapan Keselamatan dan kelengkapan lainnya, agar kecelakaan laut dapat diminimalisir. (*)

Penulis : Andi Rusman
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646