Kolaborasi Strategis Indosat Menuju Transformasi Digital

Kolaborasi Strategis Indosat Menuju Transformasi Digital

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) senantiasa memegang teguh komitmennya untuk bermitra dengan perusahaan teknologi raksasa berskala global guna mempercepat perjalanan transformasinya.

Komitmen ini terbukti melalui kolaborasi strategisnya dengan para pemimpin industri yang tidak hanya memperkuat posisi Indosat di pasar, tetapi juga mendorong misi transformasi digital dan inovasi.

Presiden Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengungkapkan, komitmen perusahaan menuju transformasi digital dilakukan dengan sejumlah Kerjasama. Pertama, Indosat dan Mastercard telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam melindungi ekonomi digital Indonesia dengan mendirikan Pusat Keunggulan Keamanan Siber Indosat-Mastercard.

Pusat ini akan berfokus pada tiga pilar utama. Antara lain, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam keamanan siber melalui akses yang lebih baik ke pendidikan dan pelatihan, mendorong inovasi melalui penelitian di bidang keamanan siber dan kepercayaan digital, serta mendorong kolaborasi industri untuk mendeteksi dan mengurangi penipuan.

“Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi lewat kolaborasi,” terangnya, di sela-sela Media Update Indosat melalui virtual, Selasa, (30/07/2024).

Kedua, Indosat dan Google Cloud melanjutkan kemitraan strategis jangka panjang untuk mempercepat transformasi Indosat dari perusahaan telekomunikasi menjadi AI Native TechCo. Kolaborasi ini akan menggabungkan jaringan, operasi, dan kumpulan data pelanggan yang luas dengan AI stack terpadu dari Google Cloud untuk memberikan pengalaman yang mengesankan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat. Bahkan solusi kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) untuk perusahaan serta AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia.

“Kemitraan strategis kami dan investasi dalam AI, serta keamanan siber adalah kunci untuk memastikan kami tetap di garis depan kemajuan teknologi. Termasuk memberikan nilai yang tak tertandingi kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami,” ujarnya.

Lanjut Vikram, ketiga adalah PEFINDO telah mengafirmasi peringkat idAAA untuk ISAT dengan prospek stabil untuk peringkat perusahaan. Peringkat ini mencerminkan dukungan kuat ISAT dari pemegang saham mayoritasnya, posisi pasar yang sangat kuat, dan margin keuntungan yang kuat dalam jangka menengah hingga panjang.

Di sisi lain, Fitch Ratings memberikan prospek positif untuk Indosat, mengafirmasi peringkat di AA+(idn). ISAT juga dimasukkan ke dalam Indeks LQ45 sebagai salah satu indeks paling likuid di Bursa Efek Indonesia (IDX), yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang solid dan prospek pertumbuhan yang luar biasa dengan nilai transaksi dan frekuensi yang tinggi di pasar modal Indonesia.