REPUBLIKNEWS.CO.ID, KOTAWARINGIN TIMUR — Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah mengatakan ada inovasi yang bisa dibawa untuk direalisasikan di daerah Kotim khususnya di fasilitas kesehatan.
“Salah satunya adalah melalui pengelolaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSUD Palangka Raya yang mampu membiayai 150 lebih tenaga honor kesehatan yang ada di rumah sakit tersebut,” kata Riskon, Selasa (02/05/2023).
Riskon meyakinkan hal itu karena sebelumnya mereka melakukan kaji banding ke RSUD Palangka Raya dalam rangka sharing dan diskusi tentang berbagai program kegiatan yang ada di sana.
Riskon menyebut, pihak management rumah sakit diperbolehkan mengelola pendanaan tanpa harus menyetorkan ke kas daerah.
Selain itu, menurut informasi yang disampaikan direktur RSUD Palangka Raya besaran dana BLUD yang mereka kelola di tahun anggaran 2021 sebesar 200 miliar rupiah dan di tahun anggaran 2022 sebesar 180 miliar rupiah.
Dari hasil kaji banding di RSUD Palangka Raya tersebut, kata Riskon, Komisi III DPRD Kotim akan menyampaikan ke Pemkab Kotim melalui leading sektor Dinas Kesehatan dan rumah sakit.
Agar, lanjut Riskon, kedepan bisa lebih berinovasi dan meningkatkan pengelolaan BLUD dimasing-masing fasilitas kesehatan yang ada di Kotim.
Hal ini juga bisa menjadi solusi untuk mengakomodir kekurangan tenaga kesehatan, terlebih ada regulasi yang tidak membolehkan rekrutmen tenaga kontrak oleh Pemkab Kotim.
“Kedepan juga kami menginginkan agar Pemkab Kotim mencari peluang agar ada investor yang mau berinvestasi mendirikan Rumah Sakit Swasta di daerah kita, tujuannya selain sebagai pembanding pelayanan fasilitas kesehatan, juga untuk daya tarik para dokter spesialis agar mau bertugas di daerah Kotim,” jelasnya.
Pihaknya melihat potensi wilayah Kotim yang menjadi salah satu pintu masuk Kalimantan akan menjadi nilai tambah ketika memiliki fasilitas rumah sakit daerah dan swasta yang memadai, baik peralatan maupun tenaga kesehatan.
“Sehingga Kotim bisa menjadi barometer untuk rujukan fasilitas kesehatannya,” pungkasnya.
