REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Komisi III DPRD Kota Parepare melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Parepare, Senin (2/10/2023).
Pada RDP itu, Komisi III DPRD Parepare meminta Disdag untuk serius menjaga ketersediaan gas elpiji bersubsidi.
Ketua Komisi III DPRD, Ibrahim Suanda yang memimpin jalannya RDP itu mengatakan RDP tersebut bertujuan untuk mendapatkan masukan-masukan terkait kelangkaan elpiji 3 Kg.
“Tadi diperoleh informasi, bahwa penyaluran elpiji 3 kg di Parepare untuk tahun 2023, sesuai dengan peruntukannya yaitu 6.010 metrik ton,” kata Ibrahim.
Selain itu, kata dia, setiap agen mempunyai kuota sehingga penyaluran ke agen sesuai dengan peruntukan jadwal yang ditentukan.
“Pembelian elpiji 3 kg isi ulang hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata dalam data by name by adress. Lalu, untuk pembelian dengan menggunakan KK dimaksudkan untuk mengetahui kuota riil kebutuhan masyarakat setiap tahunnya,” ungkap Ibrahim.
Dia juga mengungkapkan, jumlah pangkalan di Parepare tercatat 380 pangkalan, dan 97 persen telah melakukan pendataan.
Komisi III, kata dia, juga meminta Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Perdagangan (Disdag) membentuk Satgas untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kg pada waktu-waktu tertentu.
“Kami juga berharap Pertamina memberi sanksi kepada para agen yang terbukti melakukan pelanggaran,” tegas Ibrahim. (*)