REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Warga Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, meminta kepada pemerintah daerah agar jalan ruas dusun Mangopi-Salohe yang mengalami rusak parah dan memprihatinkan untuk segera diperbaiki.
Kondisi jalan rusak itu membuat sejumlah warga wajib berhati-hati saat melintas di wilayah tersebut. Apalagi, saat musim hujan tiba pengendara harus fokus jika tak mau terjatuh sebab kondisi jalan yang licin dan terjal.
Seperti dalam video 26 detik yang dibagikan disalah satu grup di WhatsApp, terlihat salah satu petugas Puskesmas Bulupoddo harus mencari celah untuk bisa melalui jalan rusak tersebut agar dapat sampai ditempat tujuan. Bahkan, kendaraannya pun kandas.
Terkait kondisi itu, salah satu warga Desa Tompobulu, Marjuli Parukka menyampaikan ruas jalan Mangopi-Salohe sudah diusulkan beberapa tahun lalu namun tak kunjung terealisasi hingga saat ini. Kerusakannya pun sejak puluhan tahun lalu.
“Sudah rusak parah sejak 10 tahun lalu namun tak pernah diperbaiki kecuali swadaya masyarakat. Untuk melalui jalur ini, hanya bisa dilewati roda dua itupun pun setengah mati,” ujarnya kepada republiknews.co.id, Minggu (11/06/2023).
Marjuli menuturkan bahwa sudah sekitar dua tahun terakhir ini ruas jalan yang terletak di dusun Mangopi-Salohe sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, meski usulan di Musrenbang desa dan Kecamatan sering disampaikan melalui forum tersebut.
“Anehnya, wakil rakyat yang mewakili masyarakat yang menjabat sebagai anggota DPRD tidak pernah ada yang meninjau langsung,” bebernya.
Apalagi katanya, akses ini merupakan penghubung jalan ketiga Dusun di desa Tompobulu sekaligus akses masyarakat menuju Kabupaten Bone yakni di daerah Bonto Cani. Dan mewakili warga Desa Tompobulu berharap besar kepada pemerintah kabupaten sinjai agar segera memperbaiki jalan kami.
Terpisah, Sekretaris Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Mustari mengakui bahwa jalan yang dimaksud memang rusak parah dan sulit dilalui oleh pengendara. Namun, untuk jalan yang menghubungkan tiga dusun itu masuk dalam progres pengerjaan tahun ini.
“Sudah diukur pak, rencana tahun ini dikerjakan oleh Dinas PUPR Sinjai,” ungkapnya.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Sinjai, dari data Dinas PUPR Sinjai ruas jalan yang bakal di hotmix salah satunya yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik paket 1 diantaranya ruas Mangopi-Salohe sebesar Rp3,3 Miliar, Mattiro Deceng-Kolasa Rp4 Miliar, Panaikang-Labettsng Rp11,8 Miliar, Passimarannu-Lasiai Rp.4,5 Miliar. (*)