REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Soppeng menggelar Koordinasi Penyelesaian Sengketa proses pada Pemilu tahun 2024 di Aula Maryam Palace Watansoppeng, Minggu (07/04/2024).
Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas penyelesaian sengketa proses Pemilu yang dibuka oleh Ketua Bawaslu Soppeng Muhammad Hasbi dengan peserta Ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan.
Diawali dengan arahan Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian sengketa Abdul.Jalil, bahwa koordinasi yang dilakukan maknanya paling penting yaitu Silaturahmi.
Disampaikan bahwa padatnya agenda kegiatan hasil rekap yang berlangsung selama 11 hari dan setelah itu dilanjutkan agenda kegiatan dengan melakukan sinkronisasi Data penyelesaian sengketa proses.
“Di Sulsel ada 7 proses penanganan pelanggaran dan 50 persen diteruskan ke penyelidikan,” ungkap Abdul.Jalil.
Sambungnya bahwa Pemilu belum selesai dan masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga seluruh dokumen-dokumen dijaga dengan baik.
“Waktu dekat kami akan turunkan format laporan akhir khususnya dalam penanganan pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa,” imbuh Abdul.Jalil.
Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi yang membuka kegiatan koordinasi Penyelesaian sengketa proses pada Pemilu tahun 2024, mengatakan bahwa sembari menunggu tahapan penetapan calon terpilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, yang saat ini sedang dalam tahapan penyelesaian sengketa Pemilu, dipenghujung tahapan Pemilu 2024 ini penting mengkonsolidasikan administrasi pengawasan tahapan pemilu untuk penyelesaian sengketa pemilu.
Lanjut bahwa pada Pemilu 2024 ini patut kita bersyukur karena Bawaslu Soppeng dengan semua jajaran dapat melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban sesuai tagline Bawaslu Cegah, Awasi, Tindak.
Mantan Ketua KPU Kabupaten Soppeng ini menyampaikan bahwa Negara telah memberi amanah kepada penyelenggara pengawas pemilu agar proses Pemilu dipastikan berjalan dengan baik dan benar, dan seyogyanya bagi yang diberi amanah melaksanakan tugas dengan baik.
“Capaian ini tidaklah sekedar prestasi, tetapi adalah sebuah capaian tanggungjawab memaksimalkan potensi sumber daya yang ada menuntaskan tugas, wewenang dan kewajiban sebagai pengawal demokrasi, memastikan pemilu dijalankan dengan baik dan benar,” tutupnya.
Turut hadir kordinator divisi HP2H Andi Maddukkelleng beserta sekretariat Bawaslu Kabupaten Soppeng. (*)
