KPID Sultra Beberkan Dukungan dan Kepedulian Ali Mazi pada Penyelenggaraan Penyiaran di Sultra

REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Tenggara (KPID Sultra), Ilyas menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepedulian Gubernur Sultra Ali Mazi terhadap penyelenggaraan penyiaran di Sultra.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua KPID Sultra, Ilyas saat ditemui oleh awak media di Kantor KPID Sultra, Jum’at (27/11/2020).

Ilyas mengatakan, dari kepengurusan KPID Sultra sebelumnya, baru kali ini Komisioner KPID Sultra dilantik langsung oleh Gubernur Ali Mazi.

“Sejak KPID berdiri di Sultra, periode ini merupakan pelantikan perdana Komisioner KPID oleh Gubernur Sultra Ali Mazi” ujar Ilyas.

Lanjut Ilyas, dari sisi kebijakan anggaran, Pemprov Sultra juga menggelontorkan anggaran yang cukup siginifikan kepada KPID Sulta untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam hal penyelenggaraan penyiaran.

“Pada APBD Perubahan, Pemprov Sultra mengalokasikan anggaran 1 Miliyar, sementara pada perencanaan APBD Sultra 2021 Pemprov Sultra menyiapkan anggaran sebesar 9 M,” ujarnya.

Ali Mazi juga, sambung Ilyas, selalu berpesan kepada KPID Sultra untuk menata penyelenggaraan penyiaran di Sultra agar memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, perkembangan informasi di daerah.

“Ali Mazi selalu menyampaikan harapannya kepada lembaga penyiaran untuk memberikan informasi tentang capaian pemerintah daerah kepada publik atau masyarakat sultra,” paparnya.

Ilyas juga menyebut, salah satu bentuk kepedulian Ali Mazi kepada KPID Sultra yaitu dengan mengeluarkan kebijakan menaikkan insentif Komisioner KPID Sultra serta memberikan kendaraan Dinas kepada masing-masing Komisoner dalam rangka peningkatan kinerja KPID Sultra.

“Kami juga diberi intensif melalui APBD yang besarannya cukup signifikan dibandingkan dengan sebelumnya,” terangnya.

Ia juga membeberkan, KPID Sultra sudah melakukan koordinasi dengan Diskominfo Sultra dan DPRD Sultra dalam rangka membuat regulasi tentang retribusi kepada lembaga penyiaran.

“Ini merupakan salah satu upaya kita untuk membangun penyelenggaraan penyiaran kita agar dapat memilki kontribusi secara ekonomi,” pungkasnya. (Akbar Tanjung)