Republiknews.co.id

Kukar Berzakat, Membangun Kebersamaan dan Mengentaskan Kemiskinan

Bupati Kukar, Edi Damansyah. [FOTO.ist]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memperkuat ekosistem zakat sebagai instrumen sosial yang mampu membantu masyarakat yang membutuhkan. 

Melalui program Kukar Berzakat, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mendorong optimalisasi pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah yang dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kukar.

Bupati Kukar, Edi Damansyah mengatakan keberadaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masjid-masjid merupakan langkah penting dalam memastikan pengelolaan zakat yang lebih terstruktur. 

“Saya sampaikan apresiasi kepada OPD yang telah membentuk UPZ, bagi yang belum saya minta segera dibentuk. Karena ini terkait dengan kewajiban kita,” jelasnya.

Bupati juga menekankan bahwa tugas pemerintahan dalam melayani masyarakat harus berjalan beriringan dengan kewajiban akidah. 

“Tugas pemerintahan itu adalah tugas pokok, tetapi jangan lupakan kewajiban kita dalam keyakinan yang kita anut, termasuk menunaikan zakat,” lanjutnya.

Program Kukar Berzakat bukan hanya sekadar seruan, tetapi telah menunjukkan dampak nyata di lapangan. Dana yang dihimpun dari zakat, infaq, dan sedekah dikelola oleh Baznas Kukar untuk membantu masyarakat miskin serta mendukung program sosial lainnya.

Bupati mengapresiasi sinergi antara Baznas dan Pemerintah Kabupaten dalam program pengentasan kemiskinan.

 “Kolaborasi ini nyata, sudah terlihat di lapangan. Apa yang dikerjakan oleh Baznas Kukar adalah bukti bahwa zakat yang disalurkan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” bebernya.

Melalui dana zakat, berbagai program bantuan telah dijalankan, mulai dari pemberian modal usaha bagi warga kurang mampu, beasiswa pendidikan bagi anak yatim dan dhuafa, hingga bantuan kesehatan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan di Kukar.

Sebagai bentuk transparansi dan optimalisasi pengelolaan zakat, Bupati Kukar mengajak seluruh umat Muslim di daerahnya untuk menyalurkan zakat melalui Baznas Kukar. 

“Saya ingatkan kembali bahwa zakat ini adalah kewajiban. Saya mengimbau agar zakat umat Muslim di Kukar disalurkan melalui Baznas Kukar agar lebih terorganisir dan tepat sasaran,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa unit pengumpul zakat yang telah dibentuk di masjid-masjid harus dikelola dengan baik agar penghimpunan zakat berjalan optimal dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Kukar terus berkomitmen untuk menjadikan zakat sebagai salah satu pilar utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Program Kukar Berzakat bukan sekadar ajakan, tetapi menjadi gerakan nyata yang membawa perubahan bagi mereka yang membutuhkan.

Exit mobile version