Republiknews.co.id

Kunker di Pantai Biru, Edward Horas Lakukan Pengawasan Pelaksanaan APBD Sulsel

Anggota DPRD Sulsel, Edward Wijaya Horas saat menggelar kunker dalam rangka pengawasan APBD Sulsel di Pantai Biru, Tamalate, Makassar, Selasa (31/1/2023). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas menggelar kegiatan kunjungan kerja, Selasa (31/1/2023). Kali ini, dalam rangka kegiatan pengawasan APBD Provinsi Sulawesi Selatan.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu menyambangi Pantai Biru yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Makassar. Kedatangan Edward Horas disambut oleh para peserta yang hadir. Mereka diantaranya berasal dari perwakilan Kelurahan Tanjung Merdeka, para ketua RT/RW setempat, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Edward Horas menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari kegiatan pengawasan APBD Provinsi Sulawesi Selatan tersebut. Menurutnya, untuk mengoptimalkan setiap penggunaan dana APBD Sulsel sangat dibutuhkan pengawasan maksimal agar apa yang menjadi harapan masyarakat dapat tercapai.

“Kualitas dari setiap kegiatan yang menggunakan dana APBD harus dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, pemantauan secara langsung, masukan dan informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan agar penggunaan dana APBD ini tepat sasaran,” kata anggota Komisi A DPRD Sulsel tersebut.

Menurutnya, dana APBD yang digunakan dalam setiap item pembangunan harus benar-benar menyentuh pada kepentingan masyarakat banyak. Oleh karena itu, keputusannya untuk turun mengawasi pelaksanaan dana APBD tersebut sangat dibutuhkan.

“Namanya anggaran negara harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk masyarakat. Tanpa pengawasan yang berkesinambungan tentu hal ini mustahil tercapai,” jelas Edward Horas.

“Tugas kami selaku anggota dewan, salah satunya adalah mengawasi pelaksanaan APBD yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi. Kita mau melihat apa-apa saja yang sudah dilaksanakan oleh Pemprov Sulsel. Jika ada kendala, kita akan carikan solusinya bersama,” tambahnya.

Adapun para ketua RT/RW setempat menyarankan agar di Pantai Biru dilengkapi fasilitas berupa gazebo. Mereka juga mengeluhkan akses jalan menuju Pantai Biru yang sudah mulai rusak serta persoalan abrasi yang selalu menghantui masyarakat di pesisir sekitar Pantai Biru tersebut. (*)

Exit mobile version