Kunker Pengawasan APBD Sulsel di SMA Negeri 1 Makassar, Edward Horas Terima Aspirasi Soal Perpustakaan

Kunker Pengawasan APBD Sulsel di SMA Negeri 1 Makassar, Edward Horas Terima Aspirasi Soal Perpustakaan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas menyambangi SMA Negeri 1 Makassar yang terletak di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Bontoala, Makassar, Jumat (20/10/2023). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka kegiatan pengawasan pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan.

Kedatangan ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Makassar, Sulihin Mustafa. Termasuk para guru dan staf yang bertugas di sekolah tersebut.

Mengawali pertemuan itu, Edward Horas menjelaskan terkait agenda pengawasan pelaksanaan APBD Sulsel yang telah menjadi agenda rutin bagi seluruh legislator DPRD Sulsel. Agenda tersebut katanya, baru pertama kali dilaksanakan pada tahun 2023 ini.

“Setiap kegiatan ataupun pembangunan yang menggunakan dana APBD harus diawasi secara rutin. Tujuannya, agar anggaran yang digunakan tepat guna dan sesuai dengan peruntukannya,” kata anggota Komisi A DPRD Sulsel itu.

Menurut Edward Horas, ia berkunjung ke SMA Negeri 1 Makassar untuk memantau apa saja program pemerintah yang telah dan sementara dijalankan. Selain itu, juga untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang masih diperlukan untuk mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar.

“Jadi yang pertama kita pantau apa-apa saja program yang menggunakan dana APBD yang sementara dijalankan. Kita mau lihat efektivitasnya dan semaksimal apa manfaatnya bagi para siswa di sekolah ini,” tegas Edward Horas.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Makassar, Sulihin Mustafa menjelaskan terkait keadaan sekolah yang dipimpinnya. Sejauh ini katanya, proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan tertib.

“Hanya saja, kalau soal kebutuhan masih ada beberapa yang perlu diperhatikan di sekolah ini. Kami sangat membutuhkan rehabilitasi ruangan perpustakaan, ruangan guru dan lahan parkir yang memadai,” demikian Sulihin. (*)