REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3,9 Miliar untuk pembuatan irigasi persawahan yang terletak di Dusun Kaleleha, Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Bupati Buton Tengah, Samahuddin (La Ramo), saat memberikan sambutannya dikegiatan Panen Perdana Padi Varietas Ciherang, di Dusun Kaleleha, Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Jumat (14/02/2020).
“Untuk tahun ini (2020) kita (Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah) akan menggelontorkan dana sebesar Rp 3,9 Miliar khusus untuk pembuatan irigasi persawahan warga di Dusun Kaleleha,” ungkap La Ramo, sapaan karib Samahuddin, saat memberi sambutan pada acara tersebut.
Lanjut, Bupati dengan latat belakang Pengusaha Kontraktor dan Hasil Laut ini mengaku sangat kagum dengan potensi lahan subur yang dimiliki dusun Kaleleha. Ia juga mengatakan bahwa pertanian merupakan salah satu kegiatan yang sangat strategis dalam mendorong perekonomian kerakyatan, selain dapat memenuhi kebutuhan pokok.
“Saya lihat di sini lahannya sangat subur, dan masih terdapat lahan tidur (belum diolah) kurang lebih seribu hektar. Saya harap ditahun berikutnya kita bisa anggarkan lebih besar lagi untuk pemanfaatan lahan ini oleh warga,” ujarnya.
Dalam kegiatan Panen Padi Perdana tersebut, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Tengah Kostantinus Bukide, Staf ahli Bupati Buton Tengah Arsidik Patola dan Sabaruddin Nur, Kepala Dinas Pertanian Buton Tengah Ir. Razuddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Buton Tengah Maiynu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat (PR) Buton Tengah Suhardin Djama, serta beberapa pimpinan OPD lainya, Camat Mawasangka, dan Kepala Desa Terapung.
Orang nomor satu Buton Tengah ini berharap, dengan besarnya kisaran anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Daerah dalam pembuatan irigasi persawahan ini bisa menambah gairah petani untuk bercocok tanam untuk peningkatan ekonomi warga.
“Insya Allah dengan adanya aliran irigasi nantinya, gairah bertani warga di sini bisa terpacu dan menjadi penunjang ekonomi rakyat, jika ekonomi rakyat sejahterah maka Daerah kita juga akan maju,” tutupnya. (Muh. Hafiz)
(Advetorial)
