REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto secara resmi melantik 14 Sekretaris Camat (Sekcam) se kota Makassar yang berlangsung di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Walikota Makassar, Senin (10/12/2018).
Danny mengatakan hal tersebut adalah lumrah dalam sistem birokrasi, dimana akan selalu ada rotasi dan penyegaran jabatan untuk performa pemerintahan yang lebih baik kedepannya.
Walikota Makassar menganalogikan birokrasi seperti es cream, untuk menghasilkan kualitas yang baik harus terus diputar. Namun juga tidak boleh berlebihan, karena terlalu diputar akan terlalu cair.
Danny melanjutkan, pada pelantikan 14 sekcam ini tidak sama sekali berhubungan dengan politik. dari isu yang beredar pengukuhuan empat belas sekcam itu untuk kepentingan Pilkada 2020.
“Ini tidak ada hubungannya dengan politik. Ada yang bilang untuk kepentingan Pilkada 2020. Saya bilang masih terlalu jauh. Saya tidak pikirkan itu, tidak ada urusan dengan tim pemenangan. Saya juga tidak ada dendam politik,” tegasnya.
Lebih lanjut Danny megungkapkan, sisa jabatannya sebagai walikota Makassar tinggal beberapa bulan lagi. untuk itu ia ingin mewariskan sistem pemerintahan yang baik bagi rakyat.
“Sisa jabatan saya tinggal 6 bulan. Saya harus mewariskan sistem yang baik, birokrasi yang tangguh. Ini demi rakyat Makassar, bukan kepentingan pribadi saya,” jelas Danny.
Danny menyangkan, jika prestasi yang telah dicapai Makassar saat ini mundur lagi. Mereka yang dilantik hari ini telah melalui berbagai kajian mendalam. Mulai dari laporan media, tokoh masyarakat, dan usulan berbagai pihak.
“Namun itu semua hanya sebagai bahan pertimbangan. Yang terpenting adalah bukti kinerja, bukti integritas, serta kerja-kerja yang baik. Bukan orang lain yang membuat anda di posisi ini, tapi kerja-kerja kalian sendiri selama ini,” pungkasnya.
Meski secara politis, Danny mengaku bahkan ada pihak yang menyebutnya keliru dengan komposisi yang ada. Namun baginya ini bukan untuk kepentingan pribadinya melainkan untuk kebaikan Makassar kedepan.
“Saya tidak mau mengotori diri saya, kalau orang mampu, dia akan dapat. Saya tidak ada dendam politik. Walau kadang saya dikatai bodohlah karena ada nama saya promosikan yang mungkin berbeda pilihan politik, tdk apa. Saya melihat kerja orang. Jika layak, kinerja bagus, berintegritas, loyal pada pimpinan secara professional, saya promosikan,” tegasnya.
Harapan Danny, Sekcam yang dilantik hari ini mampu belerja sama dengan camat untuk mewujudkan kesuksesan pemerintahan.
“Camat bukan sekcam, sekcam bukan camat. Namun keduanya harus berainergi, Sekcam harus membantu camat. Sukses Sekcam adalah Sukses camat juga, begitu pun sebaliknya,” tutup Danny.
(Syaiful)
