REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Laskar GowaTa resmi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (AURAMA) di Pilkada Gowa 2024. Deklarasi tersebut digelar di Hotel Jolin, Jalan Pengayoman, Makassar, Rabu (6/11/2024).
Ratusan anggota Laskar GowaTa mengaku siap all out untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 tersebut. Mereka pun siap mengawal suara AURAMA hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Untuk saat ini, fokus kita adalah mengawasi gerakan oknum ASN dan aparatur negara lainnya yang dicurigai atau terindikasi melakukan peran yang bisa merugikan paslon,” kata Pembina Laskar GowaTa, Suwadi Idris Amir.
Menurutnya, Laskar GowaTa senantiasa akan memberikan pendidikan politik dalam tahapan Pilkada Gowa 2024 kali ini. Termasuk menyerukan netralitas ASN dalam kontestasi lima tahunan itu.
“Penyalahgunaan wewenang itu bisa merusak nilai-nilai demokrasi, makanya Laskar GowaTa akan fokus untuk pengawasan dan akan melaporkan secara hukum kalau ditemukan ada oknum yang menyalahgunakan jabatannya. Laskar GowaTa punya tim hukum sendiri,” beber Suwadi.
Menurutnya, Laskar GowaTa akan dibentuk sampai ke tingkatan TPS untuk mengawasi suara AURAMA agar Pilkada Gowa bisa berjalan adil dan jujur. Dengan demikian, akan lahir pemimpin yang memang didambakan oleh masyarakat Kabupaten Gowa.
“Laskar GowaTa ini akan sampai ke tingkat TPS yang jumlahnya ribuan. Jadi mereka mungkin ada sekitar 3.000-an yang akan menjaga basis dari masing-masing dapil,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Laskar GowaTa, Andi Patarai AM Andi Ijo Dg Malolo Karaeng Lakiung, menuturkan bahwa pengurusnya telah terbentuk di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa. Pihaknya pun menegaskan siap untuk mengawal suara AURAMA hingga ke TPS meskipun bukan berstatus sebagai saksi inti.
“Kami upayakan di setiap TPS kurang lebih ada dua orang anggota Laskar GowaTa yang mengawal. Tentunya kami sudah bekali mereka bagaimana menjaga basis suara yang ada di TPS,” tuturnya.
“Setelah deklarasi pengurus, kita target 3.000 saksi bayangan di setiap kecamatan. Ini akan lebih mudah karena kami sudah terbentuk secara sistematis,” demikian Andi Patarai. (*)