REPUBLIKNEWS.CO.ID, PINRANG — Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menggelar kegiatan Edukasi Sampah Plastik. Kegiatan itu melibatkan masyarakat pesisir pantai di Desa Majennang Kelurahan Suppa, Pinrang, Minggu (18/12/2022).
Tim LPPM beranggotakan dari Ketua Tim Dr. Nur Ismirawati, M.Pd., Anggota Ashadi Amir, S.T., M.T, Asrinan S.Pd., M.Pd dan 2 orang mahasiswa UMPAR.
Melalui Program Kemitraan Kepada Masyarakat (PKM) Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2022, UMPAR-LPPM sasar masyarakat pesisir pantai dalam hal mengedukasi perlakuan terhadap sampah plastik yang melibatkan sejumlah komponen masyarakat Desa Majennang, Kelurahan Suppa, Kab. Pinrang.
Tampil sebagai narasumber, Pemuda Inspiratif Advokasi Lingkungan Kab. Pinrang Ali Topan, menerangkan bahwa pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya dan perlakuan apa yang harus dilakukan terhadapa sampah plastik yang sering kita jumpai sehari-harinya di sekitar kita,
“Hal ini menjadi tugas bagi kita semua untuk memberikan edukasi terhadap seluruh masyarakat. Sehingga pada kesempatan ini, kita mengikuti kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah, ini menjadi penting karena sampah sendiri yang memproduksi adalah manusia, atau kita sendiri,” jelasnya.
Lebih rinci, Ali Topan yang juga sebagai pengelolah Bank Sampah Pinrang itu mengajak masyarakat lebih peduli dalam pengelolahan sampah. Kata dia, Bank Sampah akan senantiasa mendapingi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Begitupun pihak UMPAR yang juga akan senantiasa berkolaborasi mempertemukan dan memfasilitasi kita, sehingga hasil pengolahan atau pengumpulan limbah plastik nantinya dapat dirasakan oleh masyarakat Majennang sendiri” papar Ali.
Sementara itu, salah seorang masyarakat Majennang Amir Dahlan mengaku sangat berterimakasih dan antusias dalam mengikuti kegiatan itu. Kata dia, LPPM-UMPAR telah memberikan edukasi tentang pengolahan limbah plastik.
Amir Dahlan pun mengaku siap memberikan lahannya untuk tempat penampungan dan pengumpulan sampah di desa Majennang. (*)