REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan Liberti Sitinjak hadir langsung memberikan penguatan kepada petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar. Penguatan ini diberikan berkaitan dengan beberapa peristiwa yang menerpa jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel khususnya pada bidang pemasyarakatan maupun keimigrasian.
“Kalo memang sudah tidak senang bekerja di lingkup Kemenkumham, maka silahkan Anda mengundurkan diri ataupun keluar,” tegasnya dalam pertemuan tersebut, kemarin.
Ia secara tegas menyampaikan hal tersebut karena tidak ingin ada pegawai yang hidup dengan bekerja di Kanwil Kemenkumham Sulsel tetapi masih menjelek-jelekkan institusinya. Olehnya ia menginginkan agar seluruh jajaran Keimigrasian tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan tugas yang mencederai Kemenkumham.
“Sekecil apapun pelanggaran ataupun penyimpangan yang dilakukan oleh jajaran Keimigrasian yang akan menanggungnya adalah para pimpinan tinggi di kantor wilayah. Sehingga hal itu harus diantisipasi dengan baik,” terangnya
Liberti meminta seluruh jajaran pegawai Kanim Makassar untuk merenungkan tentang rasa memiliki terhadap kantor tempatnya bekerja. Apalagi ia bersama seluruh pimpinan tinggi telah menjadi role model bagi seluruh jajaran untuk di tiru dan diikuti.
“Jika pegawai sudah tidak memiliki lagi sense of belonging terhadap kantornya, maka mereka akan seenaknya melakukan apapun yang akan merugikan kantornya,” kata Kakanwil.
Dalam pertemuan tersebut ia juga menyoroti terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh Kanim Makassar yang saat ini telah menyandang predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Berikan pelayanan hospitality kepada masyarakat. Buat mereka senyaman dirumah sendiri. Tidak boleh pelangganmu pulang dengan kecewa,” terangnya.
Hadir bersama Kakanwil dalam pengutan ini, Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Saputra, Kasubag Humas Meydi Zulqadri dan seluruh pegawai Kanim Makassar.