Republiknews.co.id

Liberti Sitinjak: Momentum HUT RI Ingatkan Sejarah Panjang Kemerdekaan Indonesia

Kakanwil Kemenkuham Sulsel Liberti Sitinjak saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI, di lapangan pembangunan Kanwil Kemenkumham Sulsel, kemarin. (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kakanwil Kemenkuham Sulsel Liberti Sitinjak menilai, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke- 78 tahun menjadi momen dalam mengenang perjuangan para pahlawan dalam melepaskan diri dari belenggu penjajahan.

“Mari kita maknai hari ini untuk mengenang jasa para pahlawan, menggugah semangat kebangsaan, mencintai, dan semangat membangun bangsa Tanah Air Indonesia,” katanya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI, di lapangan pembangunan Kanwil Kemenkumham Sulsel, kemarin.

Ia mengungkapkan, negara ini didirikan bukan untuk satu suku, satu agama, satu ras maupun satu golongan tertentu, akan tetapi pendirian negara melibatkan banyak tokoh dari berbagai suku, agama, ras dan golongan.

“Mereka sejak awal memiliki pandangan dan pemikiran masing-masing. Namun demi berdirinya negara Indonesia, semua akhirnya melebur, menyatu, menata dan menyatukan niat untuk satu tujuan dan satu nama, Indonesia,” ungkapnya.

Olehnya, ia mengajak kepada seluruh peserta upacara agar berperan aktif mendukung capaian kemajuan pembangunan, membantu menyelesaikan masalah kebangsaan dan sebagai pemersatu bangsa.

“Tegas dan berani untuk melawan munculnya paham anti Pancasila, anti NKRI dan radikalisme, terorisme dan yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa,” ujarnya.

Ia pun meminta kepada seluruh jajarannya agar terus meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam kehidupan nyata, juga mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Selalu berpikir positif, jujur, adil, teguh pendirian, disiplin, beretika dalam pergaulan, semangat gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat,” terangnya.

Pelaksanaan upacara diikuti oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU), dan Jajaran Pegawai di Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Makassar. Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia.

Exit mobile version