REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sejumlah mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Hasanuddin Makassar antusias mengikuti Seminar Strategi Sukses Memasuki Dunia Kerja di Era Digital yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat).
Seminar ini berlangsung di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa,SH, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin Makassar. Bertajuk “Indosat Succes Story: Five Times Winners as The Best Companies to Work For by HR Asia Award”, kegiatan ini diisi Director & Chief Human Resource Indosat Irsyad Sahroni.
Mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas Khaerunnisa Hadrawi mengatakan, dirinya antusias mengikuti seminar tersebut sebab menurutnya topik yang diangkat sangat tepat dengan kebutuhan saat ini. Salah satunya soal dunia kerja di era digital saat ini.
Baca Juga : Capai 39,7 Persen, Kalla Toyota Pertahankan Market Leader di Sulawesi
“Sangat bagus sekali ini, apalagi saya memang senang dengan dunia teknologi karena suka desain grafis. Makanya saya kesini untuk cari informasi,” katanya, di sela-sela kegiatan, Senin, (07/10/2024).
Nisa yang saat ini menyelesaikan studinya pada program Agroteknologi ini mengaku mendapatkan informasi seputar seminar tersebut dari akun Instagram kampusnya.
“Banyak sekali hal positif yang saya dapat dari penyampaian pemateri tadi. Misalnya bagaimana terus meng-update pemahaman kita di era digital saat ini,” katanya.
Baca Juga : Banyak Untung di Pameran Around the World by Kalla Toyota
Sementara, Mahasiswa MIPA Unhas Gelora, mengaku kegiatan tersebut sangat positif, sehingga harus disambut dengan baik. Pertemuan ini pun bisa dijadikan sebagai bekal untuk bisa bersaing dalam dunia kerja, termasuk di era perkembangan digital saat ini.
“Ini bagus untuk menjadi bekal masuk ke dunia kerja apalagi di era saat ini,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam seminar tersebut Irsyad berbagi tips kepada mahasiswa sebagai generasi penerus untuk bisa memanfaatkan perkembangan era digital untuk menjadi seorang entepreneur. Apalagi Irsyad Sahroni secara basic pendidikan adalah lulusan Fakultas Hukum, di Universitas Indonesia (UI) dengan fokus hukum bisnis, kemudian di tengah perkembangan kariernya ia berhasil masuk dalam bagian pengembangan perusahaan, hingga pengembangan sumber daya manusia di perusahaan sekelas Indosat.
Baca Juga : Tegaskan Solid, Ketua Golkar Sulsel Sebut Karakter Andalan Hati Cocok Lanjutkan Pembangunan Sulsel
“Saya sampai di titik ini tentunya bukan melalui hal instan, awalnya saya memulai bisnis sebagai pengacara perusahaan. Tetapi dari perjalanan itu saya kemudian membuka diri untuk mencari kemampuan saya yang lain, saya pun mendapat kesempatan belajar dan memanfaatkannya dengan baik,” terang Irsyad.
Termasuk mencari kesempatan baru dan berani mencoba meskipun diluar dari kemampuan yang dimiliki oleh seorang Irsyad Sahroni. Selain itu, membuka diri pada semua peluang kesempatan yang ada didepan mata, kemudian setelah itu baru mencari fesyen yang disenangi, dan disukai agar hasilnya maksimal, meskipun pilihan tersebut tidak linear dengan bacis pendidikan yang telah dijalani.
“Makanya sepanjang perjalanan karir saya, saya selalu mencari kesempatan apapun itu agar karier saya tidak disitu-situ saja. Mencoba pengalaman yang baru setiap saya memiliki kesempatan itu, jangan membuang-buang peluang dan kesempatan yang ada,” ujarnya.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Dampingi Wapres Gibran Tinjau Makan Bergizi Gratis di Maros
Hal lainnya yaitu jangan mencoba kesempatan bekerja hanya di satu tempat, apalagi perusahaan atau tempat bekerja tidak memberikan perkembangan bagi pekerjanya. Olehnya Irsyad dalam perkembangan kariernya telah banyak mencoba peluang kerja yang berbeda-beda.
“Kita berkarier itu standarnya hanya 30 tahun, makanya jangan berfokus di satu perusahaan kalau kita tidak berkembang, itu merugikan. Tantangannya perusahaan adalah membuat karyawannya berkembang, jadi kalau itu tidak kita dapatkan ya buat apa,” tegasnya.