Megawati Minta Kader PDI Perjuangan Percepat Pergerakan Ekonomi Rakyat

Megawati Minta Kader PDI Perjuangan Percepat Pergerakan Ekonomi Rakyat

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARMASIN — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meminta kepala daerah dari PDI-P segera menjalankan instruksi partai terkait percepatan pergerakan ekonomi rakyat.

Instruksi tersebut juga ditujukan ke DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan.

Megawati Soekarnoputri berbicara tentang dinamika politik nasional saat ini. Khususnya mengenai peringatan Presiden RI Joko Widodo terkait potensi krisis pangan dunia.

“Para kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk segera mewujudkan instruksi partai agar menanam makanan pendamping beras,” ucap Megawati dalam rilisnya kepada Republiknews.co.id, pada Sabtu (24/09/2022).

Megawati juga minta kepala daerah jaga perilaku, dan jauhkan diri dari sifat korupsi.

“Para kepala kader, khususnya para kepala daerah, untuk menjaga perilaku dan menjauhkan diri dari perilaku koruptif,” tambah Megawati.

Megawati menegaskan bahwa semua kader PDI Perjuangan harus membangun legacy di wilayahnya masing-masing dengan membuat prestasi sebanyak-banyaknya.

Lebih jauh, putri Proklamator Indonesia, Soekarno ini mengingatkan kader partai tak melakukan “dansa-dansa” politik terkait Pemilu 2024.

“Sebaliknya, justru harus fokus melakukan kerja riil di tengah rakyat. Seperti mewujudkan kedaulatan pangan lewat program tanaman pendamping beras itu,” pungkas Megawati.

Pernyataan Megawati mendapat dukungan penuh dari Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, M. Syaripuddin. Dia merasa, kerja politik itu adalah kerja untuk masyarakat luas, demi meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia.

“Kerja politik adalah kerja kerakyatan, salah satunya adalah membangun kedaulatan ekonomi rakyat,” ungkap Bang Dhin, sapaan akrabnya itu.

Menurut Bang Dhin, DPD PDI Perjuangan Kalsel tegak lurus dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Kami berkomitmen untuk terus memperbanyak kerja-kerja riil di masyarakat dan menghindari gimmick-gimmick politik,” pungkasnya.

Penulis : Rahim Arza