REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara terus berkomitmen dalam mengembangkan kegiatan kepramukaan, tidak hanya melalui peningkatan jumlah pembina, tetapi juga dengan mendorong minat generasi muda sejak dini. Upaya ini dinilai penting untuk membentuk karakter anak-anak yang mandiri, tangguh, dan peduli sosial.
Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, mengatakan bahwa minat anak-anak terhadap kegiatan Pramuka sebenarnya cukup tinggi, khususnya pada jenjang Siaga dan Penggalang.
“Kalau gurunya aktif melaksanakan kegiatan kepramukaan, biasanya anak-anak pasti antusias dan senang,” jelasnya pada Kamis (27/03/2025).
Ia mencontohkan, kegiatan seperti perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para peserta didik.
Menurutnya, antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan lapangan sangat besar, apalagi jika kegiatan tersebut dikemas menarik dan melibatkan unsur petualangan serta kebersamaan.
Nopan menambahkan bahwa yang paling penting saat ini adalah adanya dorongan dari pihak sekolah, khususnya pembina Pramuka, agar kegiatan dapat berjalan secara rutin.
“Dorongan itu penting. Tanpa dukungan dari pembina, sulit untuk membangun kontinuitas dalam kegiatan kepramukaan,” ungkapnya.
Lanjutnya, anak-anak, terutama yang masih duduk di bangku sekolah dasar, dinilai sangat menyukai aktivitas di luar kelas. Kegiatan Pramuka menjadi wadah positif bagi mereka untuk belajar berorganisasi, bersosialisasi, dan mengenal nilai-nilai kebangsaan.
“Biasanya orang tua juga ikut mendukung, bahkan mendorong anak-anak mereka untuk ikut kegiatan Pramuka,” kata Nopan.
Lebih lanjut, Nopan menekankan bahwa pembinaan sejak dini menjadi kunci dalam menciptakan generasi Pramuka yang berkelanjutan.
“Cikal bakalnya itu dari tingkat Siaga dan Penggalang. Kalau dari kecil sudah terbiasa dengan Pramuka, maka besar kemungkinan mereka akan lanjut ke jenjang Penegak dan Pandega,” ucapnya.
Jiwa kepramukaan yang ditanamkan sejak dini, kata Nopan, akan membentuk karakter pribadi yang mandiri dan tangguh. Anak-anak juga akan terbiasa dengan semangat kebersamaan serta kepedulian sosial.
“Anak-anak Pramuka biasanya siap turun tangan kalau ada permasalahan sosial di lingkungannya,” tambahnya.
Dengan semangat tersebut, Dispora Kukar berharap seluruh sekolah dan Kwartir Ranting di Kutai Kartanegara dapat bersinergi untuk menciptakan ekosistem kepramukaan yang aktif, menyenangkan, dan berkelanjutan demi masa depan generasi muda daerah.