REPUBLIKNEWS.CO.ID, BALIKPAPAN – Kota Makassar kembali menjadi perhatian tingkat nasional khususnya lingkup seluruh Wali Kota se Indonesia.
Hal itu dikarenakan, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian kembali memuji Kota Makassar saat menjadi pembicara kunci dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di BSCC, Balikpapan, Selasa (4/6/2024).
Tito mengatakan Kota Makassar adalah kota pertama yang menerapkan digital security terbaik dengan Closed Circuit Television atau CCTV yang dapat memantau seluruh kota.
Ia mencontohkan saat ada pengunjung datang ke Kota Makassar monitoring tersebut sudah dapat dilakukan sesaat keluar dari pintu bandara Sultan Hasanuddin. Lalu CCTV berikutnya dengan mudah dapat menangkap gambar lagi saat pengunjung menuju ke kota Makassar.
“Disimulasikan lagi saat ada demo, lempar-lemparan, kerusuhan. Kamera di Makassar bisa di zoom hingga 2 kilometer wajahnya jelas kelihatan dan canggihnya lagi terkonek langsung di Disdukcapil dan datanya langsung terbaca,” ucap Tito.
Tito tak berhenti disitu, ia mengatakan rutinitas pagi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengecek kotanya dimulai dari sampah, sungai hingga kemacetan.
Karena memiliki banyak kemudahan dan manfaat bagi masyarakat luas. Tito Karnavian secara gamblang meminta seluruh Walikota menerapkan sistem digital security seperti yang diterapkan di Kota Makassar.
Anggarannya pun terbilang murah menurut Tito, hanya Rp30 miliar. Pemkot Makassar sudah mampu menghadirkan ratusan CCTV di kotanya.
Sementara, Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra, yang hadir pada rakernas tersebut mengaku bangga Kota Makassar disebut dihadapan seluruh walikota dan peserta Rakernas di Balikpapan.
“Kami delegasi dari Kota Makassar sangat bangga mendengar pujian dari Mendagri untuk Kota Makassar dihadapan seluruh peserta Rakernas. War Room kita memang menampilkan tayangan real time melalui ribuan kamera CCTV diberbagai titik strategis, termasuk lorong wisata,” demikian Firman. (*)