REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA – Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Armiadi menyebutkan harga bahan pokok sampai pertengahan Ramadan di wilayahnya masih relatif terjaga.
Relatif stabilnya harga bahan pokok tercermin dari hasil pemantauan harga di Pasar Tarue, Kecamatan Sabbang Selatan, Rabu (13/4/2022).
“Intinya, harga bahan pokok masih stabil, malah cenderung menurun,” kata Armiadi di sela-sela pemantauan harga di Pasar Tarue, Kecamatan Sabbang Selatan.
Beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan di antaranya cabe, sayur-sayuran, telur, bawang dan beberapa bahan pokok lainnya, termasuk ayam potong.
“Pokoknya harga stabil. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan sejauh ini,” terangnya. Hanya saja, harga daging di Pasar Tarue sedikit mengalami kenaikan.
“Yang menonjol tadi di sana itu hanya harga daging, yaitu Rp150 ribu per kilogram. Sementara di Pasar Masamba Rp130 ribu per kilogram dan Pasar Bonebone Rp120 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, yang menyebabkan kenaikan harga daging di Pasar Tarue adalah belum adanya rumah pemotongan hewan (RPH) di Kecamatan Sabbang Selatan.
“Ternyata memang di Sabbang Selatan itu tidak ada rumah pemotongan hewan. Makanya tadi di sana, kami sarankan ada RPH di Sabbang Selatan,” imbuh mantan Kadis Pertanian ini.
Terkait ketersediaan bahan pokok sampai lebaran, Armiadi yakin akan tetap terjaga. “Kalau stok, Alhamdulillah hampir semua mengatakan cukup tersedia,” ucap dia.
“Insyaallah stok masih aman sampai lebaran. Cuma yang patut diwaspadai adalah daging, karena biasanya mendekati lebaran konsumsi daging cukup tinggi,” sambungnya.
Guna menjaga harga tetap stabil, ia berharap seluruh pedagang mampu mempertahankan kondisi harga yang ada saat ini agar tetap terjaga.
“Kita harap para pedagang tetap menjaga harga. Insyaallah, kalau kita lihat stok maupun harga, masih terkendali. Intinya sejauh ini, stok cukup, harga stabil,” pungkasnya. (*)
