Republiknews.co.id

Minyak Goreng di Soppeng Langka, Diduga Ada Kejahatan Ekonomi

Ilustrasi Minyak Goreng. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Setelah harga minyak goreng diturunkan menjadi Rp 14.000 kemasan 1 liter, maka masyarakat mendatangi pasar modern di sejumlah titik khususnya di Wilayah Kabupaten Soppeng.

Begitupun perhatian Pemerintah yang turun di lapangan untuk terus memastikan harga minyak goreng tetap stabil diangka Rp 14.000 per liternya.

Namun adanya kecurigaan muncul dikarenakan pada saat dilakukan pemantauan stok minyak goreng tersedia, akan tetapi setelahnya entah minyak goreng tersebut menghilang.

Dari pantauan republiknews.co.id, beberapa pasar modern seperti Alfa Mart, Alfa Midi dan Indomaret tidak menyiapkan minyak goreng dan hanya di pasar modern misi Pasaraya yang menyiapkan minyak goreng, namun jenis minyak goreng yang disediakan terbilang tinggi harganya.

Ketua LSM Lidik, Gazali Makkaraka, yang dimintai tanggapannya mengatakan bahwa permasalahan ini perlu diusut karena diduga ada pengusaha yang secara sengaja menampung minyak goreng.

“Ini diduga ada unsur kejahatan ekonomi,” ungkap Gazali Makkaraka, Kamis (27/01/2022) malam.

Lanjut Gazali Makkaraka meminta Polisi untuk mengusutnya karena permasalahan ini masuk dalam rana kejahatan ekonomi.

“Saya meminta kepolisian mengusut hal ini karena diduga ada unsur kejahatan ekonomi,” tutupnya.

Exit mobile version