Republiknews.co.id

Musda PAN Palopo Ricuh, Kader Lempar Botol

Ilustrasi.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palopo diwarnai dengan kericuhan.

Saat Musda berlangsung di Aula Hotel Value, Jl Andi Kambo, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sabtu (13/02/2020) siang, sejumlah kader kecewa hingga terjadi aksi pelemparan botol.

Kader PAN Kota Palopo Yamin Tallesang mengatakan, pihaknya kecewa karena Musda tidak dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada.

Awalnya ada lima formatur yang sah dan telah dikirm ke DPW Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Setelah berjalan tiba-tiba terjadi perubahan tiga dari lima formatur yang sah diganti sehingga tidak lagi terdaftar.

“Ada tiga nama yang hilang yakni Raslim, Akbar dan saya sendiri Yamin Talesang. Nama kami diganti oleh orang yang sebelumnya tidak mendaftar dalam proses penjaringan formatur,” jelasnya.

Yayan sapaan akrabnya berharap, seharusnya Musda digelar sesuai mekanisme sesuai dengan dasar organisasi.

“Harapannya mekanisme harus tetap dijalankan, karna dasar organisasi,” katanya.

Sementara itu Ketua DPD PAN Kota Palopo Abduh Bakry Pabe mengatakan tidak mengetahui perubahan nama formatur tersebut. Dia mengaku heran karena nama yang keluar sebagai formatur telah berubah.

“Saya juga tidak tahu tentang adanya perubahan tersebut,” katanya.

Dalam Musda DPD PAN Kota Palopo ini telah disepakati empat formatur meraka adalah Abduh Bakry Pabe, Herawati Masdin, Eliniang, Darsuni Dwi Putra Darwis.

Selanjutnya keempat formatur tersebut akan melakukan musyawarah untuk memilih ketua. (*)

Exit mobile version