REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR- Nahas dialami Muhammad Fajar, warga Dusun Paorebbae Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur. Niat ingin memanah ikan malah terkena anak panah ikan dan tertancap di kepalanya.
Kejadian nahas tersebut bermula saat korban bersama temannya Arsam Syahruddin bertemu di tempat duka di Dusun Paorebbae dan membuat janji untuk menembak ikan Nila.
“Sekitar pukul 12.15 WITA, hari Senin tanggal 8 Agustus 2022 keduanya menuju sungai Malili. Kemudian sekitar pukul 14.00 WITA, korban mengajak untuk menembak ikan Nila di belakang rumah pak Siddiq (rumah wakil ketua I DPRD Luwu Timur) jalan poros Malili-Sorowako,” kata Kasi Humas Polres Luwu Timur, AKP Yunus, Selasa (09/08/2022).
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Bertekad Kembalikan Kejayaan Wija To Luwu Lewat Sektor Pertanian
Setelah itu lanjutnya, korban mengejar ikan dan pelaku menghadang ikan tersebut, pada saat pelaku menembakkan anak busurnya dan mengenai ikan Nila. Anak busur tersebut tembus dan setelah itu mndengar suara korban meminta tolong dimana anak busur sudah tertancap di kepala sebelah kiri.
Menurut keterangan saksi, Ali yang sedang mengerjakan proyek pemasangan Bronjong mendengar teriakan meminta tolong dari seseorang yang tidak dia kenal dengan kondisi sedang menggendong seseorang.
“Dimana pada saat itu kondisi busur (panah ikan) telah menempel di kepala bagian kiri, setelah itu saksi bersama rekan-rekannya mengangkat pelaku ke atas kendaraan,” tambah AKP Yunus.
Baca Juga : Logistik Pemilu di Luwu Timur Aman, Satu TPS di Blank Spot Area
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, AKP Muhammad Warpa mengatakan pelaku sudah diamankan di Polres Luwu Timur.
“Jadi pelaku sudah diamankan. Masih tahap sidik,” kata AKP Muhammad Warpa.
Korban yang sebelumnya dirawat di RSUD I Lagaligo Wotu, Luwu Timur dalam kondisi kritis. Hingga Selasa (09/08/2022) Sekitar pukul 09.00 WITA pagi tadi korban dikabarkan telah meninggal dunia. (*)