Republiknews.co.id

Nurdin Abdullah Ingin Dua RS di Sulsel Fokus Tangani Ibu Hamil yang Reaktif Covid-19

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Ervina Yana, seorang ibu hamil di Makassar viral di media sosial karena reaktif virus Corona (COVID-19) saat di-rapid test menjelang lahiran. Belum sempat melahirkan namun janin yang dalam kandungannya dinyatakan meninggal dunia.

Diketahui sebelumnya Ervina 
sempat ke RS Sentosa dan RS Siti Khadijah tidak bisa melakukan upaya sesar, Ervina kemudian memeriksakan diri ke RS Stella Maris. Namun saat RS Stella Maris melakukan rapid test kepada Ervina, namun hasilnya reaktif COVID-19. Ervina kemudian harus mengikuti prosedur pemeriksaan COVID-19 selanjutnya, yaitu pemeriksaan swab test (PCR).
kemudian harus mengikuti prosedur pemeriksaan COVID-19 selanjutnya, yaitu pemeriksaan swab test (PCR) sebelum ia di Rawat di RS Ananda.

Tak ingin hal itu terjadi, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan H M Nurdin Abdullah Provinsi Sulsel ingin dua Rumah Sakit Ibu dan Anak fokus dalam penanganan Covid-19 bagi Ibu yang di nyatakan reaktif Covid-19. 

“Saya sudah pikirkan untuk khusus ibu hamil yang terkonfirmasi yang reaktif, mungkin kita coba tunjuk, mungkin ada RS kita, RS Fatimah, terus mungkin pertiwi dua RS ini kita bisa di fokuskan untuk RS rujukan bagi ibu hamil yang reaktif jadi supaya tidak lagi simpang siur di berita,” kata Gubernur Sulsel saat memimpin Rapat tim gugus Covid-19 Sulsel di Hotel Swissbell yang terletak di Jln Pengayoman pada Senin (22/06/2020).

Sementara itu, salah satu pihak rumah sakit yang akan di persiapkan sebagai RS rujukan, Direktur Rumah Sakit Pertiwi Diamarni Ghandis mengaku  telah di kunjungi oleh Kepala Dinas Kesehatan Icsan Mustari meninjau Rumah sakit.

“Beginikan belum, baru kemarin ditinjau sama Kepala dinas, besok pertemuan jadi saya belum bisa saya sampaikan,” singkat Ghandis melalui telepon seluler. (Thamzil)

Exit mobile version