REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah meninjau progres pembangunan proyek jalan tol layang ujung pandang pada Rabu (10/9/2020).
Ia menyampaikan meski pandemi Covid-19, proyek yang dikerjakan oleh sekitar 2.500 pekerja, hingga saat ini sudah hampir mencapai tahap penyelesaian 100 persen. Tinggal membangun konstruksi bagian bawah, yang ditargetkan selesai pada akhir Desember mendatang.
“Boleh dikata 100%, tinggal menyelesaikan kontruksi Di bawah, ini diselesaikan sampai pada akhir Desember” kata Nurdin Abdullah usai meninjau progres pembangunan Tol Layang.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu mengatakan, tol layang tersebut akan digunakan selama pengerjaan konstruksi bagian bawah tol layang tersebut.
“Mudah mudahan sudah ada kesepakatan, bahwa selama pengerjaan tol Pettarani sektor bawah jalan tol ini sudah, Insya Allah akan kita gunakan” ungkapnya.
Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, Makassar diinisiasi PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan pemerintah daerah sebagai solusi untuk mengurai kemacetan lalu lintas, sekaligus membangun konektivitas di timur Indonesia.
Pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani telah dimulai sejak akhir April 2018 dengan menggandeng WIKA Beton sebagai Kontraktor Utama.
Kemudian, Nippon Koei Co., Ltd. dalam operasi bersama PT Indokoei International dan PT Cipta Strada sebagai Konsultan Supervisi serta PT Virama Karya sebagai Konsultan Pengendali Mutu Independen. (Thamzil).
