Nurdin Abdullah Tinjau Kantor Perwakilan Gubernur Sulsel di Selayar

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SELAYAR — Setelah meninjau dan berkantor untuk pertama kalinya beberapa waktu lalu di Gedung Balai Kota Palopo. Hari ini, Kamis (29/11/2018) kemarin, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, meninjau Kantor Perwakilan Gubernur Sulsel di Kepulauan Selayar.

Nurdin Abdullah melihat setiap ruangan kantor yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 3 Benteng ini. NA didampingi Bupati Selayar, H. Muhammad Basli Ali.

“Pertama saya terima kasih pada Pemda Kepulauan Selayar, sudah menyiapkan fasilitas kantor ini. Tentu kantor ini akan menjadi tempat bersama pemerintah kabupaten untuk mempercepat pembangunan di Selayar,” kata Nurdin Abdullah.

Setelah meninjau, NA mengungkapkan akan melengkapi fasilitasnya, seperti tempat ruang pertemuan, agar nantinya bisa berkolaborasi dengan Pemkab Selayar melakukan rapat.

“Ini untuk membuat roadmap program prioritas Selayar, terutama untuk menghadirkan power plan, supaya ketersediaan listrik cukup, sehingga investasi lebih mudah ke sini,” sebut NA.

Lanjutnya, untuk Selayar, prioritas adalah penyediaan air bersih, demikian juga dengan infrastruktur jalan dan pelebaran jalan.

“Saya kira Pak Bupati sudah memberikan program strategisnya tinggal provinsi mencoba untuk bersinergi dan berkolaborasi,” harapnya.

Konektivitas menjadi perhatian utama NA, Dia menginginkan agar akses ke Kota Benteng Selayar bisa melalui berbagai pintu masuk, dengan berbagai pilihan jalur transportasi. Selain Bulukumba, pilihan lainnya dari Makassar dan Bantaeng.

“Kita berkantor di sini, akan banyak mendorong percepatan infrastruktur dan kawasan-kawasan strategis kita. Konektivitasnya harus segera,” ujarnya.

Sebelumnya, NA menyerahkan bantuan kapal feri ke Pemda Selayar pada HUT ke-413 daerah yang dikenal dengan sebutan Tanadoang ini.

“Ini untuk lebih menghadirkan layanan terbaik ke masyarakat, terutama karena Pemda sudah punya kapal feri bagus, tentu masyarakat juga pasti senang dan pasti lebih safety (aman), itu lebih penting,” pungkasnya. (rls)