Republiknews.co.id

OJK dan Pemprov Sulsel Siapkan Skema Kemudahan Akses KUR Bagi Pelaku Usaha

Ilustrasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). (Dok. Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan perbankan telah menyiapkan skema dalam memudahkan pelaku usaha memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Hal ini sebagai bentuk tindaklanjut dari kolaborasi yang dilakukan Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin yang berkomitmen akan memberikan kemudahan akses memperoleh KUR kepada masyarakat. Mulai dari petani, peternak, nelayan, hingga pelaku usaha lainnya.

“Saat ini sudah ada skema kerjasama Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dengan OJK dan perbankan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh KUR,” terang Kepala OJK Regional VI Sulampua Darwisman, dalam keterangannya, kemarin.

Pada perbankan sendiri, rencannya akan menggadeng sejumlah bank yang dianggap dapat menyiapkan program layanan pemberian KUR. Mulai dari BRI, BNI, Mandiri, Sulselbar, dan BSI.

“Jadi masyarakat bisa mengakses KUR untuk Budidaya Pisang Cavendis yang dibayarkan setelah panen, dengan bunga 6 persen pertahun. KUR usaha mikro dengan plafom anggaran maksimal Rp100 juta per hektare,” ungkapnya.

Termasuk akses KUR super mikro untuk pelaku usaha kecil, seperti penjual ikan dengan plafon anggaran maksimal Rp10 juta dengan bunga hanya 3 persen.

Darwisman mengaku sangat bersyukur dengan adanya terobosan baru dari Pj Gubernur Sulsel, sebab mempermudah masyarakat petani, nelayan, peternak bahkan pelaku usaha kecil lainnya untuk mendapatkan pinjaman modal dengan skema KUR.

“Kami sangat sangat bersyukur ada sebuah terobosan baru yang di dorong oleh bapak Pj Gubernur Sulsel,” katanya.

Ia berharap, setiap daerah bisa membangun pertumbuhan ekonomi baru lewat skema KUR tersebut. Apalagi, saat ini masih tersedia Rp8 triliun dari lima perbankan, sehingga pihaknya siap memberikan pinjaman kepada masyarakat. “

Ini kita sudah bangun ekosistem ekonomi, kita sudah membangun ekosistem mulai dari hulu sampai ke hilirnya,” ujarnya.

Sementara, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan, terimakasih kepada pimpinan OJK Wilayah Sulampua atas responnya terhadap kebutuhan masyarakat Sulsel dan para pelaku usaha kecil. Salah satunya kepada nelayan dan penjual ikan.

“Pemberian KUR kepada nelayan atau penjual ikan ini sebagai bentuk menindaklanjuti permintaan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sulsel. Di mana salah satunya penjual ikan keliling yang belum mendapatkan akses pinjaman di perbankan, makanya kami mencoba memfasilitasi, ternyata ada. Belum lagi bunganya cukup terjangkau yakni 3 persen,” terangnya.

Exit mobile version