REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar secara berkala memberikan literasi maupun inklusi keuangan kepada pelajar hingga mahasiswa. Kegiatan edukasi kali ini dilakukan di dua lokasi, pada Jumat, 26 September 2025 kemarin.
Kedua lokasi tersebut yakni SMK Negeri 1 Parepare, dan Institut Teknologi BJ. Habibie Parepare. Dalam pertemuan dihadiri langsung Kepala Direktorat OJK Provinsi Sulselbar, Arif Machfoed.
“Ini bagian dari upaya kita dalam mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Sehingga dalam pertemuan tersebut diberikan pemahaman mengenai pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini, serta memperkenalkan berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang sehat dan aman,” terang Arif Machfoed, dalam keterangannya, kemarin.
Ia mengaku bahwa generasi muda harus dibekali literasi keuangan yang baik agar dapat mengambil keputusan keuangan secara bijak. OJK Sulselbar berkomitmen untuk terus menggencarkan edukasi keuangan kepada masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, sebagai upaya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan literasi yang baik, diharapkan generasi muda mampu lebih mandiri dan cerdas dalam mengelola keuangan untuk masa depan.
“Edukasi ini penting agar pelajar dan mahasiswa mampu menjadi agen perubahan dalam mengelola keuangan, serta tidak mudah terjebak praktik pinjaman online ilegal maupun investasi abal-abal,” ujarnya.
Sementara, Rektor Institut Teknologi BJ Habibie, Prof. Ansar Suyuti berharap, kedepannya OJK Sulselbar terus berkolaborasi dengan lembaga pendidikan. Sebab, hal ini menjadi momentum untuk mengetahui lebih jauh bagaimana akses layanan keuangan yang dapat dimanfaatkan di tengah era digital.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar OJK Sulselbar. Ini akan membekali para mahasiswa kami dalam memanfaatkan sektor jasa keuangan secara bijak,” ujarnya singka.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan prosesi simbolis penyerahan buku tabungan pelajar, rekening tabungan, fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta rekening efek, sebagai bagian dari rangkaian edukasi keuangan.
