REPUBLIKNEWS.CO.ID. KUPANG — Usulan Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bergulir hingga masuk dalam pembahasan nlNasional, sembilan Kabupaten di Pulau Flores bersatu menjadi satu Provinsi baru yaitu Provinsi Kepulauan Flores.
Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores (P4KF) terus menggalang dukungan, dengan mendatangi sekretariat DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) NTT untuk meminta dukungan pembentukan Provinsi kepulauan Flores di NTT.
Berkas permohonan dukungan yang diterima Langsung oleh Ketua DPD Hanura didampingi Sekretaris Elias Koa, Ketua Bappilu Srianus Wokaritan dan Anggota DPRD Fraksi Hanura Provinsi NTT Paulinus Y. Nuwa Veto.
Secara resmi Partai Hanura NTT memberikan dukungan penuh atas aspirasi masyarakat di Kepulauan Flores berdasarkan surat dari Adrianus Jehamat Ketua Umum P4KF, Nomor 176/SEKBER-P4KF/RTG/MGR/VI/2022, tanggal 1 Juni 2022 Perihal Mohon dukungan politik Pembentukan Daerah Persiapan Propinsi Kepulauan Flores (DP-PKF) Tahun 2022.
Pada kesempatan itu, Ketua Koordinator Wilayah P4KF Walterius Jemaan SH,M.HUM, mengatakan, Team PAKF mendatangi dan menyerahkan dokumen usulan dan persetujuan dari sembilan kabupaten di pulau Flores, kepada partai Hanura dan meminta dukungan dari para pengurus DPD Hanura NTT untuk meneruskan proses ini di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Hari ini kami dari team P4KF kita datang dan menyerahkan dokumen Kesepakatan dan persetujuan dari para Bupati dan DPRD sembilan kabupaten di daratan Flores dan Lembata kepada partai Hanura NTT untuk selanjutnya dilanjutkan ke tingkat provinsi,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan team yang datang hari ini menyerahkan sejumlah dokumen agar menjadi pertimbangan bersama dalam pembentukan Provinsi baru di NTT yakni Provinsi kepulauan Flores.
“Provinsi NTT selama ini terdiri dari 21 kabupaten dan satu kota dan dalam rencana pemekaran ini maka akan ada 9 kabupaten di Pulau Flores yang akan berdiri sendiri menjadi Provinsi kepulauan Flores.” katanya.
Walterius, menemui para pemimpin partai Politik yang ada di NTT untuk menyerahkan surat permohonan dukungan politik dalam rangka percepatan Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores.
“Kami terus berjuang. Kami bertemu para pimpinan partai Politik di NTT dan Berdiskusi Serta menyerahkan surat permohonan dukungan. Diharapkan Semua Partai Politik mendukung Mimpi besar kami utk pembentukan provinsi kepulauan flores dan kami menyadari bahwa perjuangan ini belum berakhir, karena semuanya masih dalam proses,” ungkapnya.
“Ini suatu kebutuhan dalam rangka percepatan pelayanan publik, percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat agar hubungan yg serasi antara pusat dan daerah terjalin dgn baik,” ujar Walter menambahkan.
Menurutnya, P4KF melakukan konsolidasi dengan para pimpinan partai karena terpanggil untuk mengembangkan potensi Flores secara efektif, terutama dalam hal pendekatan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan.
“Ya, kita yakin. Perjuangan ini akan menuai hasil. Soal ibukota tidak ada masalah. Maumere, Ende, Mbay dan Lembata menjadi pilihan. Nanti akan dikaji dan diputuskan. Semua pihak pasti menerima,” katanya.
Sementara itu Ketua DPD Partai Hanura NTT, Drs. Refafi Gah, SH.,M.Pd, mengatakan pihaknya setelah menerima usulan pembentukan Provinsi kepulauan Flores dan akan dilanjutkan ke fraksi. Dan partai Hanura siap dan sangat mendukung pembentukan Provinsi kepulauan Flores ini namun harus melalui kajian lebih lanjut.
“Hari ini kami terima usulan pembentukan provinsi Flores dan akan kita lanjutkan ke Fraksi dan apabila semua fraksi sudah menerima Rancangan pembentukan provinsi kepulauan Flores saya yakin akan dibahas dalam rapat dewan nantinya, dan pada prinsipnya kita mendukung usulan pembentukan ini,” ujarnya.
Usulan pembentukan provinsi kepulauan Flores ini sudah lama bergulir beberapa tahun lalu, namun prosesnya masih terus bergulir tentunya pemekaran ini masih butuh kajian yang mendalam agar tidak mengorbankan kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan, Partai politik ada karena ada rakyat, tanpa rakyat tidak ada partai politik. Aspirasi rakyat yang sudah puluhan tahun lalu dengan keinginannya untuk berdiri sendiri pisah dari provinsi induknya.
Dikatakannya, apabila partai politik diam saja maka akan muncul pertanyaan, Partai politik hadir untuk siapa ? Karna itulah yang menjadi dasar bagi Partai Hanura memberikan dukungan terhadap aspirasi masyarakat di Kepulauan Flores sebagai bentuk tanggung jawab partai setelah menerima surat resmi dari P4KF.
“Partai politik itu hadir untuk Rakyat. Karena itu marilah bersama rakyat kepulauan flores utk berjuang dalam upaya pembentukan Provinsi kepulauan Flores,” tegas Reffi.
Ia juga menginstruksikan kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Hanura Sedaratan Flores dan Lembata, untuk mendukung usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Flores.
Refafi berharap agar semua partai bersatu mendukung pembentukan provinsi kepulauan Flores.
