Republiknews.co.id

Dikukuhkan Paling Lambat 26 September, Ini 7 Nama Pjs Bupati yang Ditunjuk Nurdin Abdullah

Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah akan di jadwalkan mengukukuhkan tujuh Pejabat Sementara (Pjs) yang akan mengisi kursi kosong sejumlah daerah yang mengikuti kontektasi pilkada 9 Desember mendatang.

Nurdin Abdullah mengungkapkan, saat ini ia masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait penetapan Pejabat Sementara (PJS) di 7 Daerah Kabupaten di Sulsel.

“Kita tunggu SK dari Mendagri paling lambt besok, jadi pengukuhan paling lambat 26,” ungkapkannya saat di Rumah Jabatan pada. Kamis (25/09/2020).

Tujuh PJS yang akan dikukuhkan adalah, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Andi Aslam Patonangi sebagai JPS Bupati Gowa, Kepala Kesbangpol Asriadi sebagai PJS Bupati Selayar.

Selain itu, ada nama Kepala DPMPTSP Jayadi Nas dipercaya menduduki jabatan PJS Bupati Luwu Timur. Sementara itu mantan pejabat Wali Kota Makassar, yang juga adalah Staf Ahli Gubernur Sulsel Iqbal Suaeb, ditunjuk mengisi PJS Bupati Luwu Utara.

Kepala Biro Umum Idham Kadir juga masuk dalam daftar nama yang akan dikukuhkan, dia mengisi posisi PJS Bupati Soppeng. Pejabat lainya adalah Kepala BPSDM Sulsel Asri Sahrun Said juga akan dikukuhkan sebagai PJS Bupati Tana Toraja, dan Kadiskominfo Amson Padolo juga akan dikukuhkan sebagai PJS Bupati Toraja Utara.

Nurdin Abdullah menambahkan, pengukuhan ke 7 Pjs itu akan dibuat lebih sederhana, tanpa melibatkan banyak orang, mengingat protokol kesehatan harus diutamakan.

Bahkan, untuk ke 7 pejabat sementara ini tidak diwajibkan menggunakan pakaian dinas seperti PDU, Kata Nursin cukup, mengenakan pakaian dinas harian.

“Kali ini sudah lebih diatur. Mungkin yang lalu-lalu mereka merasa seperti bupati, padahal mereka inikan hanya pejabat sementara, makanya ini betul-betul sudah diatur. Mereka tidak di rumah jabatan, mereka nanti dicarikan rumah, makanya tidak diberikan lagi tanda jabatan,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui lokasi awal pengukuhan rencananya akan digelar di Baruga Unhas, namun Nurdin membeberkan pengukuhan tersebut dialihkan ke Kantor Gubernur jalan Urip Sumoharjo. (Thamzil)

Exit mobile version