REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUPANG — Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi (JNS) mengapresiasi pemerintah Kota Kupang, bersama jajarannya yang sudah menyelenggarakan kegiatan pameran Koepan Expo dan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta berhasil menata kota Kupang dengan baik.
Hal itu disampaikannya ketika membuka secara resmi Pameran Koepan expo yang berlangsung di Pelataran Pantai Kelapa Lima Kupang (Depan Hotel Aston) pada, Selasa (21/06/2022).
“Saya mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Kupang, yang dalam beberapa tahun terakhir ini, sudah cukup baik menata wajah Kota Kupang dibeberapa titik, sehingga sudah terlihat baik, rapi dan lebih indah dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya,” kata Wagub NTT tersebut.
Politisi partai Golkar itu menjelaskan, kegiatan Koepan Expo ini juga baik adanya, karena melibatkan para pelaku UMKM. Hal ini, kata Wagub NTT, sejalan dengan langkah Pemerintah Provinsi NTT, yang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produk UMKM, serta mendorong pelaku UMKM untuk mengambil bagian dalam pasar digital.
Menurutnya, kegiatan seperti Koepan Expo, memberikan motivasi yang cukup besar, dalam menumbuhkan dan mengembangkan produk-produk UMK menjadi lebih baik. Dikatakannya, dengan menyadari persaingan dalam dunia usahan dan perubahan selera konsumen sangatlah cepat dan ketat, sehingga menuntut semua pelaku ekonomi bekerja keras. “Untuk menghadapi persaingan maka perlu memantapkan jaringan usaha dan memanfaatkan perkembangan teknologi,”ungkap Josef.
Putra asal Kabupaten Ngada itu memaparkan, keberhasilan para pelaku usaha UMKM akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, antara lain pendapatan masyarakat akan meningkat, lapangan kerja akan terbuka luas dan berbagai usaha terkait akan tertarik pula untuk berkembang.
Ia menambahkan, perekonomian NTT akan memiliki landasan yang kuat, dengan pengembangan UMKM yang berkelanjutan.
“Dengan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang tersedia dan dengan dukungan sarana prasarana yang memadai maka produk UMKM yang dihasilkan akan memiliki nilai daya saing yang kuat dalam pemasarannya,” pungkasnya.
“Berbelanja produk-produk UMKM, merupakan bukti kecintaan kita terhadap produk-produk dalam negeri, sekaligus memperlihatkan nasionalisme kita,” imbuh Josef menambahkan.
Wagub NTT itu menegaskan, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang menjadi pedoman bagi kita dalam mempromosikan produk-produk UMKM.
“Presiden juga menegaskan agar belanja APBN dan APBD harus dimanfaatkan untuk membeli produk dalam negeri sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan nilai tambah untuk negara,” tegasnya.
Pemerintah, lanjutnya, terus berupaya memperkuat kelembagaan, membangun kapasitas serta mempermudah dan meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM. “Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produk-produk UMKM NTT harus menjadi penting dan semua pihak harus punya komitmen yang kuat untuk menggunakan produk-produk UMKM NTT,” tutupnya.
