0%
logo header
Sabtu, 20 Mei 2023 22:52

Para Pakar Bedah Mulut dan Maksilofasial Internasional Hadir di Malaysia, Wakil Rektor Unhas Jadi Pembicara

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof. Muhammad Ruslin, drg., M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K) saat menjadi pembicara pada kegiatan “27th MAOMS Annual Scientific Meeting Presidential Symposium”. (Istimewa)
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof. Muhammad Ruslin, drg., M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K) saat menjadi pembicara pada kegiatan “27th MAOMS Annual Scientific Meeting Presidential Symposium”. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MALAYSIA — Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaann Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Muhammad Ruslin, drg., M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K) hadir sebagai pembicara pada kegiatan “27th MAOMS Annual Scientific Meeting Presidential Symposium”.

Kegiatan berlangsung di Eastern and Oriental Hotel, Penang Malaysia, 19 – 21 Mei 2023.

“27th MAOMS Annual Scientific Meeting Presidential Symposium” merupakan kegiatan yang diseleggarakan oleh Malaysian Association of Oral and Maxillofacial Surgeon.

Baca Juga : WR I Unhas: Buat yang Bukan Sekadar Rutinitas

Pada kegiatan tersebut, Prof Ruslin yang juga sebagai Ketua Kolegium Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia, diundang sebagai pembicara.

Prof Ruslin mambawakan materi dengan topik “Development of Biomaterials and Tissue Engineering for Alveolar Bone Reconstruction”.

Dalam pemaparannya, Prof Ruslin menjelaskan bahwa rekayasa jaringan adalah pendekatan yang muncul dengan menggabungkan berbagai sel, faktor pertumbuhan, dan biomaterial untuk menghasilkan konstruksi biomedis di mana agregat sel dibentuk tahap demi tahap menggunakan matriks bio-ink yang mendukung.

Baca Juga : Gelar Kuliah Tamu, FKG Unhas Hadirkan Ahli Odontology Forensik dari Jepang

Teknik rekayasa jaringan yang digunakan dalam rekonstruksi dan regenerasi tulang seringkali membutuhkan jaringan yang berpori, hal ini dapat memodulasi pertumbuhan sel yang bermigrasi dari jaringan sekitarnya.

Dirinya menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, teknologi rekayasa jaringan secara bertahap menjadi metode teknis penting dalam penelitian kedokteran gigi serta penerapannya dalam penelitian terkait stomatologi juga telah memperoleh pencapaian yang sangat mengesankan.

“Seiring kemajuan teknologi, kemampuan untuk membangun konstruksi maksilofasial dan jaringan bioaktif yang lebih detail akan semakin canggih serta di masa depan, rekayasa jaringan akan cocok sebagai bidang yang sangat aktif untuk mengembangkan produk yang diperlukan dan mengikuti semua prinsip kedokteran regenerative seperti implan gigi, rekonstruksi celah langit-langit, dan rekayasa jaringan tulang di rahang maksilofasial”, tutup Prof Ruslin

Baca Juga : Untuk Pertama Kali, FKG Unhas Yudisium Lulusan Prodi S2 Kedokteran Gigi

Hadir pembicara lainnya, diantaranya:

  1. Prof. dr. Charles Kuan-Chou Lin (President of Taiwanese Association of Oral and Maxillofacial Surgeons;
  2. Dr. Jose Angelo G Militante (President of Philippines College of Oral and Maxillofacial Surgeons);
  3. Dr. Gunaseelan Rajan (President of Asian Association of Oral and Maxillofacial Surgeons);
  4. Prof. Dr. Richard Su (Hongkong);
  5. Prof. Dr. Christian Freudlsperger (Jerman);
  6. Dr. Ong Hui Shan (China);
  7. Dr. Firdaus Hanapiah (Malaysia);
  8. Dr. GK Ananda (Malaysia).
Penulis : Abdul Majid Saputra (Humas FKG Unhas)
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646