REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pasca insiden tragis terbakarnya gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan oleh para pengunjuk rasa pada 29 Agustus lalu, kini para legislator belum dapat beraktifitas seperti biasanya.
Sekretariat DPRD Sulawesi Selatan belum menentukan lokasi kantor baru yang akan digunakan untuk sementara.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait kantor DPRD Sulawesi Selatan yang akan digunakan sementara waktu. Tapi untuk saat ini katanya, pihaknya masih menggunakan kantor DPRD Sulawesi Selatan yang berada di Jalan Urip Sumoharjo untuk melakukan aktifitas walau terbatas.
“Kami masih berkoordinasi dengan Pak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman aset mana yang mau diberikan. Tapi saat ini kami masih menggunakan kantor DPRD Sulsel di Urip Sumoharjo sambil membersihkan ruangan yang bisa dipakai,” kata Cicu, sapaan karibnya, Senin (1/9/2025).
Meskipun demikian, saat ini mencuat dua opsi pilihan tempat yang bakal digunakan oleh anggota DPRD Sulsel berkantor sementara. Masing-masing kantor Dinas Perhubungan Sulsel yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, serta gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel yang terletak di Jalan Manunggal, Kota Makassar.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Sulawesi Selatan, Muh Jabir menegaskan bahwa pihaknya mengikut saja di mana tempat yang diberikan oleh pemerintah provinsi untuk berkantor sementara.
“Mau daerah selatan atau utara kami mengikut saja. Karena tugas kami melayani,” singkatnya. (*)