REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pasien RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, baik yang sedang menjalani pengobatan rawat jalan hingga rawat inap mengaku masih berjalan seperti biasanya.
Hal ini diungkapkan Lubis Dg Sitaba saat ditemui Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni di sela-sela melaksanakan inspeksi mendadak (sidak), di RSUD Syekh Yusuf, Minggu, (07/04/2024).
Lubis yang tengah menjalani rawat inap mengaku bahwa pelayanan tetap berjalan dengan baik seperti biasanya. Seperti, dokter dan perawat masih rutin datang mengecek kondisi pasien.
“Sampai hari ini dokter sama perawat masih datang memeriksa. Masih normal seperti biasa pak,” katanya.
Dalam sidak yang dilakukan Wabup Gowa, didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania, Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa Andy Azis Peter, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Zubair Usman.
Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar terkait pelayanan di RSUD Syekh Yusuf yang tidak berjalan seperti biasanya.
“Hari saya bersama Pak Sekda, Inspektorat dan BKPSDM ke RSUD Syekh Yusuf untuk mengecek langsung bagaimana pelayanan disini. Terutama memasuki libur lebaran ini,” ujarnya.
Dari hasil sidak tersebut pun pihaknya melihat pelayanan yang ada tetap berjalan seperti biasa. Seperti kondisi di ruang perawatan dan UGD RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
“Alhamdulillah saat ini semua terlayani seperti biasa tidak ada masalah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, hal ini berdasarkan penyampaian dari perawat, dokter maupun pasien yang ditemui di rumah sakit. Menurutnya, dokter dan perawat rutin datang memeriksa dan mengecek pasien.
“Hari ini kita cek UGD dan perawatan dan ini harus ada dokternya serta kita lihat sendiri tadi, dokternya ada baik UGD dan perawatan. Para dokter melayani seperti biasa, tidak ada masalah,” tandasnya.
Ia berharap, pelayanan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Gowa ini tetap berjalan dengan baik. Kalaupun ada masalah, dirinya meminta manajemen rumah sakit harus segera menyelesaikannya.
“Kita tahu tentu pemerintah menginginkan ini berjalan dengan baik tanpa ada masalah. Tentu kami juga akan tanyakan kepada manajemen kenapa ada dokter yang tidak bekerja sebagaimana informasi yang beredar,” tambahnya.