REPUBLIKNEWS.CO.ID, SELAYAR — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kepulauan Selayar belum dapat dipastikan di Ikuti Dua Kandidat.
Pasalnya Prof. Akbar Silo yang berpasangan dengan Dg Marowa yang dikenal dengan tagline (PASMO) masih meyakini akan menjadi Kontestan Pilkada serentak (2020) di Kabupebaten Selayar.
“Biarkan isu berkembang (Pilkada Selayar hanya di ikuti 2 Paslon), intinya saya dan pasangan saya (Dg Marowa) serta konstituen meng’amini dan yakin akan maju di Pilkada Selayar. Toh, ini kan baru isu jika pilkada selayar akan head to head antara BAS-ZAS,” jelasnya, melalaui telepon selular.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Cendrawasih (Uncen) Papua itu juga menambahkan, jika dirinya enggan mau banyak komentar, pasalnya, Guru besar/IV E Uncen itu mengatakan ISU Head To Head (Muh Basli Ali-Saiful Arif alias BAS dan Zainuddin-Aji Sumarno alias ZAS) hanya mengganggu konstalasi Politik di Tim Internalnya yang kini meramu strategi kemenangan di Pilkada Selayar.
“Insya Allah, kami yakin akan jadi kontestan dan menjadi pemenang di Pilkada Selayar, mandat ini mutlak dari masyarakat ‘Tanah Doang’ (Sematan Kabupaten Selayar) yang menginginkan perubahan, terkait kendaraan (Partai Politik) saya rasa tidak usah terlalu dini menyimpulkan, karna yang menentukan itu B1-KWK Parpol,” jelasnya.
“Mohon doanya. Karena PAN belum memutuskan siapa kandidat yang akan diusung,” ucapnya.
Diketahui, Prof Akbar yang berpasangan dengan Dg Marowa baru mengantongi 2 Tiket parpol dari Partai Gerindra dan Hanura.
Jika diakumulasikan, jumlah kursi kedua Parpol yang mengusung PASMO tagline Prof Akbar dan Dg Marowa itu baru mempunyai 4 Kursi di DPRD Selayar, semantara peserta Pilkada Selayar harus mengantongi sedikitnya 5 Kursi di DPRD Selayar untuk menjadi Peserta Pilkada.
Sepekan terahir, di Bulan Agustus 2020, Konstalasi Politik di Kabupaten Selayar tengah ramai dibicarakan ketika Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan partai penentu bagi PASMO merapat ke Calon Bupati Petahana Selayar. (Anto)