REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Momentum penutupan Karya Bhakti dan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 di Areal Persawahan Kelurahan Bukit Biru Kecamatan Tenggarong tidak hanya merayakan kesuksesan, tetapi juga membangkitkan apresiasi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, terhadap kerjasama yang erat antara TNI dan pemerintah daerah, khususnya dalam sektor pertanian. Pesan tersebut disampaikan melalui sambutan tertulis Bupati Kukar yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, pada acara penutupan.
Acara ini menjadi bagian dari peringatan HUT ke-78 TNI, dengan hadirnya Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Susilo yang mewakili Pangdam VI/Mlw.
Bupati Kukar dalam sambutannya menyoroti enam permasalahan utama yang dihadapi petani di wilayahnya, seperti irigasi, jalan usaha tani, peralatan pertanian, pemasaran, regenerasi petani, dan akses terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia menggarisbawahi peran TNI melalui program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) dan Karya Bhakti dalam memberikan bantuan serta dukungan bagi petani.
“Kami berharap kolaborasi yang kuat antara pemkab Kukar dan TNI dapat terus ditingkatkan, merambah pada berbagai bidang, termasuk program-program peningkatan kondisi hunian, membuka akses ke wilayah terpencil, serta proyek air bersih,” ucapnya pada Rabu (1/11/2023).
Dalam momen penutupan, Kasdam VI/Mlw dan Sekda Kukar secara simbolis menyerahkan kunci traktor dan beras kepada Gapoktan Bukit Biru, yang merupakan salah satu mitra TNI dalam program ketahanan pangan. Hal ini menandai komitmen bersama untuk memajukan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kukar. (ADV/Diskominfo Kukar)