REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dan hak anak, termasuk pelibatannya dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan di 2024 mendatang.
Salah satu cara yang dilakukan yakni melibatkan seluruh anak melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Anak untuk menyampaiakn masukan atau aspirasinya untuk menjadi rujukan dalam program pemerintah di masa mendatang.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik harus dimulai secara bertahap. Sebagai langkah awal yakni memenuhi hak anak dengan melibatkan dalam penyusunan perencanaan pembangunan.
“Dalam membangun SDM yang bagus, salah satunya memenuhi hak-hak yang mereka inginkan. Musrenbang anak ini tentunya melibatkan adik-adik untuk merencanakan pembangunan seperti apa yang harus kita lakukan di tahun depan sehingga secara bertahap kita bisa memenuhi hak-haknya,” ungkapnya saat membuka Musrenbang Anak bertajuk “Anak Sehat dan Cerdas, Generasi Unggul”, di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Rabu (08/03/2023).
Adnan mengaku, dalam melakukan perencanaan pembangunan, pihaknya melibatkan seluruh pihak mulai dari musrenbang pemuda, tematik, hingga anak agar pembangunan di Kabupaten Gowa bisa dirasakan secara bertahap oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Jadi sampaikan apa yang ingin disampaikan, apa yang masih menjadi kekurangan, dari situlah nanti Bappeda bersama dengan SKPD terkait akan merumuskan seperti apa pemenuhan yang akan dilakukan oleh Kabupaten Gowa. Tujuannya agar pembangunan di 2024 nanti bisa secara bertahap memenuhi kewajiban dan pemenuhan hak anak,” tegas Adnan.
Sementara, Kepala Bappeda Kabupaten Gowa Sujjadan mengatakan, Musrenbang Anak ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan pembangunan yang bertujuan untuk menjamin pemenuhan hak anak, dan perlindungan anak.
“Kegiatan ini ditujukan untuk menyelaraskan fasilitas dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Gowa, dengan mendengarkan suara dan aspirasi anak untuk dimasukkan ke dalam rencana pembangunan daerah pada 2024,” jelasnya.
Ia berharap, dalam Musrenbang Anak ini akan muncul kreativitas dari para anak untuk pembangunan Kabupaten Gowa kedepan dengan adanya usulan prioritas anak-anak dari beberapa kluster yang akan langsung diteruskan kepada SKPD terkait melalui aplikasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Daerah (SIPD).
Ditempat yang sama, salah satu anak yang terlibat dalam Musrenbang Anak, Mustika Syahrudin merasa bangga bisa dilibatkan dalam pembangunan yang ada di Kabupaten Gowa. Menurutnya melalui kegiatan ini aspirasi-aspirasi para anak bisa dijadikan masukan oleh pemerintah daerah
“Alhamdulillah ada rasa bangga tersendiri, karena merasa saya hanya anak tapi suara kami didengarkan bahkan dilibatkan dalam pembangunan yang ada. Semoga suara kami nanti yang akan dicetuskan betul-betul mewakilkan seluruh aspirasi teman-teman yang ada disini, jadi kita akan betul-betul aktif berpartisipasi selama kegiatan musrenbang ini,” ungkap Siswi SMAN 1 Gowa ini.
Dirinya menyebutkan, salah satu aspirasi yang akan dikemukakan yakni adanya lokasi atau tempat khusus untuk para anak di ruang terbuka hijau (RTH) Syekh Yusuf. Menurutnya, lokasi khusus anak seperti itu akan dirasakan manfaatnya untuk seluruh anak yang ada.
Pada Musrenbang Anak ini Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan dan psikolog yang juga pakar pendidikan, Prof. Muhammad Jufri menjadi narasumber dihadapan seluruh anak yang terlibat.
