Pembangunan Dua Sentra Industri di Sinjai Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Komitmen Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa untuk membangun sentra industri peternakan dan sentra industri logam bakal segera terwujud. Program tersebut dipastikan bakal rampung pada tahun ini.

Penegasan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perindag dan ESDM Sinjai, Muh Saleh. Menurutnya, pembangunan sentra industri di dua kecamatan yakni sentra industri peternakan di Kecamatan Sinjai Selatan dan sentra industri logam di Kecamatan Bulupoddo saat ini sedang dalam tahap Pre Construction Meeting (PCM) atau pra kontrak.

“Kemarin kita sudah melakukan PCM atau pra kontrak kemudian dilanjutkan dengan pengukuran di lokasi dan pekan ini sudah mulai dilakukan pekerjaan fisik pembersihan lokasi. Demikian juga di Bulupoddo mulai hari ini sudah dilakukan pembangunan konstruksi, sebelumnya peka lalu dilakukan pematangan lahan,” jelasnya, Senin (26/7/2021).

Menurut Muh Saleh, pelaksanaan masa kontrak sentra industri yang dibangun dimasa kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa itu akan berlangsung sampai Desember 2021 mendatang.

Hal itu sesuai dengan jadwal yang dibuat oleh konsultan pengawas dan pelaksana kegiatan. Pelaksanaannya ditargetkan rampung pada minggu kedua Desember nanti.

“Insyaallah kontraknya per Desember dan kita berdoa mudah-mudahan tidak ada halangan di tahun 2022 mendatang sudah bisa dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku usaha,” tambah Muh Saleh.

Nantinya, kata mantan Kabag Pembangunaan Setdakab Sinjai tersebut, pada dua sentra industri tersebut akan disiapkan tempat untuk beberapa kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM). Sehingga dengan adanya sentra industri tersebut dapat dipastikan bakal menyerap tenaga kerja baru.

Terpisah, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa menjelaskan bahwa sentra industri ini nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya makanan hasil olahan daging dan peralatan dari hasil logam.

“Di sentra industri hasil peternakan nantinya berbagai hasil olahan daging siap disajikan atau dipasarkan seperti daging beku, abon dan bakso dari daging sapi maupun daging ayam. Demikian halnya di sentra industri hasil logam, para pelaku IKM bisa memproduksi parang, pisau, cangkul dan sejenisnya,” demikian Andi Seto. (Anto)