Republiknews.co.id

Pemberitaan Pemerintahan Kabupaten Gowa Terpopuler di Media Cetak 2021

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina (kanan) saat menerima penghargaan PRIA 2022 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/3/2022). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Seluruh kebijakan hingga program pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Gowa melalui informasi pemberitaan dinilai berhasil dengan didapatkannya kembali penghargaan Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2022.

Adapun prestasi yang berhasil diraih, yakni pada Kategori Terpopuler di Media Cetak Tahun 2021. Penghargaan yang diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina itu berlangsung di Ballroom Po Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/3/2022) malam.

Usia menerima penghargaan, Kamsina mengaku sangat mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya, hal ini berkat kerjasama seluruh pihak, khususnya pada Diskominfo-SP Kabupaten Gowa di Bidang Komunikasi Publik dalam mempublikasikan pemberitaan terkait program pemerintah daerah melalui media.

“Tentu kita bangga, karena ini menunjukkan apa yang menjadi arah kebijakan pemerintah daerah bisa sampai ke masyarakat karena populer dalam pemberitaan media cetak di Indonesia. Tentunya juga tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak terutama pada jajaran Humas Gowa,” ungkapnya.

Ia berharap penghargaan ini bisa dijadikan sebuah motivasi dan penyemangat untuk terus bekerja dengan baik agar hasilnya pun kedepan akan jauh lebih baik.

Sementara itu, Founder and CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan mengatakan, antusiasme peserta PRIA makin terlihat di tahun ini. Tercatat, sebanyak 194 perusahaan dan instansi mengikuti kompetisi ini. Jika di 2021 entri PRIA berjumlah 609, maka di 2022 ini total entri meningkat menjadi 786.

“PRIA adalah ajang pembuktian diri, sekaligus pembelajaran dan apresiasi bagi insan public relations atau humas yang telah menunjukkan kinerja unggulnya membawa organisasi atau korporasi masing-masing ke level yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa fungsi kehumasan sejatinya sangat strategis dan sudah sewajarnya ada dilevel yang sangat terhormat,” jelasnya.

Selain itu, dirinya menyebutkan penjurian sesi non presentasi telah dilaksanakan pada 16 hingga 18 Februari 2022 di Jakarta. Dilanjutkan dengan penjurian sesi presentasi pada 22 hingga 25 Februari 2022. Kedua penjurian dilaksanakan secara hibrida dan melibatkan sekurangnya 17 orang juri, dari kalangan praktisi PR senior, jurnalis terkemuka, akademisi senior, hingga PR Gurus.

Beberapa kategori yang berbasis penjurian, PR Indonesia bekerjasama dengan KAZEE Digital menghadirkan kategori Terpopuler di media cetak yang berbasis jumlah eksposur dengan tonaliti positif di 174 media cetak mainstream di Indonesia, sepanjang 1 Januari hingga 31 Desember 2021. (*)

Exit mobile version