Republiknews.co.id

Pemdes Loa Duri Ulu Prioritaskan Kepedulian Sosial Lewat Penyaluran BLT Dana Desa

Penyerahan BLT DD di Desa Loa Duri Ulu. [IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan banyak warga, Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Duri Ulu terus memperlihatkan kepedulian terhadap masyarakat melalui penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) periode Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (3/10/2025) dan menjadi salah satu wujud nyata komitmen desa dalam membantu kelompok rentan.

Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, mengatakan bantuan tersebut disalurkan kepada 57 warga penerima manfaat dengan nominal Rp300 ribu per bulan. Menurutnya, program ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata perhatian pemerintah desa kepada masyarakat yang tengah berjuang memenuhi kebutuhan hidup di tengah fluktuasi harga bahan pokok.

“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang terabaikan. BLT ini adalah bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap mereka yang sedang berjuang mempertahankan hidup,” ujar Arsyad, Sabtu (11/10/2025).

Ia menjelaskan, penyaluran BLT dilakukan berdasarkan data valid dari Pos Kesejahteraan Sosial (Poskesos) dan hasil musyawarah desa (musdes). Penerima diprioritaskan bagi warga lanjut usia, tidak memiliki pekerjaan, atau tidak mempunyai penghasilan tetap.

“Pendataan kami lakukan secara hati-hati dan terbuka. Setiap penerima telah melalui proses verifikasi agar bantuan tepat sasaran,” jelasnya.

Arsyad mengakui jumlah bantuan mungkin belum besar, namun manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat penerima. Banyak warga menggunakan dana tersebut untuk membeli kebutuhan pokok, sementara sebagian lainnya menabung untuk kebutuhan mendesak.

“Rp300 ribu mungkin kecil bagi sebagian orang, tapi bagi warga yang hidup pas-pasan, jumlah itu sangat berarti. Setidaknya mereka tidak lagi bingung mencari uang untuk makan,” ujarnya.

Meski sempat mengalami keterlambatan akibat kendala teknis pencairan, pemerintah desa memastikan proses penyaluran berlangsung cepat dan transparan begitu dana diterima dari pemerintah pusat.

“Kami langsung menyalurkan setelah dana turun, karena kami tahu bantuan ini sangat ditunggu-tunggu,” tambahnya.

Ke depan, Pemdes Loa Duri Ulu berencana memperluas cakupan program sosial dengan menggabungkan bantuan langsung dan pemberdayaan ekonomi agar masyarakat tidak hanya menerima bantuan sementara, tetapi juga memiliki kemampuan mandiri.

“Tujuan kami bukan hanya memberi bantuan, tapi membangun kemandirian. Masyarakat harus bisa berdiri di atas kaki sendiri,” tegas Arsyad.

Ia berharap masyarakat terus mendukung langkah pemerintah desa dalam menciptakan kesejahteraan bersama melalui partisipasi aktif dan semangat gotong royong.

“Pembangunan tidak akan berjalan tanpa dukungan masyarakat. Kami ingin menumbuhkan kembali rasa peduli dan kebersamaan agar kesejahteraan benar-benar merata,” tutupnya.

Exit mobile version