REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Desa Teluk Dalam, Kecamatan Muara Jawa, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dua prioritas utama penyediaan rumah layak huni bagi warga tidak mampu dan pengembangan sektor UMKM berbasis potensi lokal.
Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, menyampaikan bahwa pihaknya tengah memprioritaskan bantuan bagi warga prasejahtera, khususnya terkait kebutuhan dasar seperti tempat tinggal.
“Ada bantuan-bantuan yang kita rancang untuk warga tidak mampu, terutama terkait rumah. Itu kami prioritaskan agar warga memiliki tempat tinggal yang layak,” ujarnya, Rabu (16/07/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya desa untuk menekan angka kemiskinan sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain bantuan sosial, Desa Teluk Dalam juga bergerak aktif dalam memperkuat sektor ekonomi dengan pembangunan enam unit lapak usaha di sekitar kantor desa. Lapak ini akan difungsikan sebagai tempat penjualan makanan, kerajinan, serta produk unggulan desa lainnya.
“Lapak usaha ini akan menjadi sentra ekonomi kecil desa. Kita ingin masyarakat punya ruang yang layak untuk berjualan,” tambah Supian.
Lebih lanjut, Pemdes akan melengkapi dukungan fisik dengan pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, hingga strategi pemasaran. Hal ini diharapkan mampu mendorong UMKM desa tumbuh lebih mandiri dan berdaya saing.
Salah satu kebanggaan desa saat ini adalah produk amplang walet, hasil olahan warga yang telah berhasil tampil di ajang pameran nasional di Batam dalam kegiatan yang digelar Dinas Perindakop.
“Kita bangga, ada produk lokal kita yang sudah sampai pameran nasional. Ke depan kita ingin bantu lebih luas lagi,” katanya.
Untuk memperkuat produksi, desa juga berencana mengajukan bantuan pengadaan alat produksi melalui koordinasi dengan Kementerian Desa.
“Kalau tahun ini belum ada anggaran, kita coba perjuangkan di tahun depan, insya Allah,” tegasnya.
Supian optimistis, dengan sinergi dari berbagai pihak, Teluk Dalam dapat mencetak pelaku usaha baru yang mampu bersaing di pasar luar daerah bahkan mancanegara. Keberadaan pusat UMKM di depan kantor desa juga diharapkan menjadi etalase ekonomi kreatif desa.
“Dengan dukungan semua pihak, kami ingin UMKM di desa ini tidak hanya berkembang lokal, tapi bisa tembus pasar luar daerah bahkan luar negeri,” tutupnya.