REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa bekerjasama USAID melalui USAID ERAT menyiapkan Web Based Monitoring (Webmon) untuk program penanganan stunting.
Sebagai langkah awal pihaknya melaksanakan Coaching Klinik Pengisian Webmon Program Stunting Tingkat Kabupaten Gowa. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aston Makassar.
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, Webmon ini sebagai alat bantu untuk memantau pelaksanaan dan pelaporan delapan aksi konvergensi stunting yang dilaksanakan oleh seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Gowa.
“Kami mendukung dan mengapresiasi program USAID ERAT melalui kegiatan penguatan kolaborasi lintas sektor ini. Seperti pada bantuan pengisian Webmon program stunting di Kabupaten Gowa,” ujarnya, di sela-sela kegiatan, kemarin.
Lanjutnya, kehadiran Webmon diharapkan dapat meningkatkan sinergitas kegiatan stakeholder baik dari pemerintah daerah, maupun non pemerintah daerah dalam intervensi penanganan stunting yang sifatnya intervensi spesifik maupun sensitif.
“Saya berharap setelah kegiatan kapasitas peserta dapat meningkat dalam penginputan data stunting secara benar dan sistematis, serta penguatan komitmen dalam penginputan delapan aksi konvergensi,” terang Abd Rauf yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa ini.
Saat ini kata Abd Rauf, stunting merupakan salah satu permasalahan yang menjadi fokus pemerintah pusat hingga daerah. Perhatian yang serius dari seluruh pihak sangat dibutuhkan, pasalnya sangat berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya di Kabupaten Gowa di masa yang akan datang.
Tak hanya itu, pemerintah pusat menargetkan pada 2024 angka stunting secara nasional sebesar 14 persen. Sementara khusus di Kabupaten Gowa, dirinya menyebutkan saat ini stunting berada di angka 33 persen.
Olehnya itu, dirinya berharap sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak dalam penurunan angka stunting.
“Kita harus tetap optimis untuk dapat menurunkan angka prevalensi stunting sesuai dengan target nasional. Salah satunya dengan pengembangan inovasi yang diharapkan dimiliki oleh seluruh OPD terkait,” harapnya.
Sementara itu, Provencial Governance Advisor USAID ERAT Sarwansa Sahabuddin mengatakan, komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam upaya penanganan stunting sangat baik. Ia menilai bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam upaya penanganan stunting sangat kuat.
“Hasil pemantauan kami di media sosial terkait stunting, Bapak Wakil Bupati Gowa menyatakan komitmen yang sangat kuat didalam rangka menurunkan angka stunting ini,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dalam pengisian data Webmon.
“Saya berharap pertemuan selama dua hari ini dipergunakan seoptimal mungkin. Karena ini terkait input data-data dan jauh yang lebih kuat nanti adalah kita membangun komitmen yang kuat untuk Kabupaten Gowa kedepan,” ujarnya.