Republiknews.co.id

Pemkab Gowa Akan Warnai Program Tahun 2020 dengan Kegiatan Keagamaan

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, memberikan arahan pada Tauziyah, Dzikir, dan Doa Pemkab Gowa menyambut Tahun baru 1441 Hijriyah yang berlangsung di Masjid Agung Syekh Yusuf, Sabtu (31/09/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menetapkan sebagai tahun keagamaan. Hal ini diutarakan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, dalam acara Tauziyah, Dzikir, dan Doa menyambut Tahun baru 1441 Hijriyah yang berlangsung di Masjid Agung Syekh Yusuf, Sabtu (31/09/2019) kemarin.

“Tahun depan selain terus menjalankan program-program yang ada secara berkelanjutan. Kita akan membuat satu terobosan kegiatan keagaamaan yaitu satu hafidz satu desa dan kelurahaan,” urai Adnan.

Program ini sudah mulai dipersiapkan tahun ini (2019) dan akan menjadi salah satu program unggulan Pemkab Gowa di tahun depan.

“Program ini akan kita peruntukkan kepada semua anak-anak kita yang memiliki minat tinggi terhadap Al-qur’an yang semua biayanya akan ditanggung oleh pemerintah Gowa.
Program juga kita peruntukkan bagi para imam-imam baik imam desa, kelurahan maupun imam dusun,” jelas orang nomor satu di Gowa.

Lebih lanjut, Adnan menjelaskan terkait program Pemkab Gowa ini.

“Para iman ini akan kita berikan pelatihan dan pendidikan yang nantinya akan kita kerjasamakan dengan rumah-rumah tahfidz. Sehingga seluruh masjid di Gowa akan diimami oleh para penghafal Al -Qur’an,” ungkapnya.

Tak sampai disitu, pihaknya juga akan membuat program untuk para guru-guru agama mulai dari guru tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Guru-guru ini akan kita kerjasamakan dengan rumah-rumah tahfidz, minimal bisa menguasai 15 hingga 20 juz. Kemudian kita membuat ekstra kurikuler dimana para siswa-siswi SD dan SMP juga nantinya diajarkan untuk bisa menghafal Al-qur’an,” tambahnya.

Pembinaan kehidupan sosial kemasyarakatan dan keagamaan juga menjadi hal penting. Pemkab Gowa akan terus mendorong berbagai upaya yang dilakukan oleh masyarakat baik secara perorangan maupun secara kelembagaan.

“Kita akan mendorong kegiatan -kegiatan keagamaan, tolerasi baik secara perorangan maupun lembaga harapan agar terciptanya suasana kondusif penuh toleransi antara sesama umat beragama. Sehingga ini menjadi modal dasar dalam mendorong serta mensukseskan seluruh program dan kegiatan pemerintah yang diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat Kab Gowa,” tekan mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel ini.

Sekedar diketahui acara tauziah zikir dan doa menjadi agenda tahunan Pemkab Gowa menyambut Tahun Baru Hijriah. (Yan)

Exit mobile version