Pemkab Gowa Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Pelaksanaan Beautiful Malino 2023

Pemkab Gowa Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Pelaksanaan Beautiful Malino 2023

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa menganggarkan sebesar Rp1 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk menyukseskan pelaksanaan event wisata Beautiful Malino pada 14 hingga 16 Juli 2023 mendatang.

Kepala Disparbud Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri mengungkapkan, untuk penggunaan anggaran dalam melaksanakan Beautiful Malino yang telah masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) ini sekitar Rp1 miliar. Meski menurutnya, anggaran yang digunakan dengan perbandingan skala kegiatan yang cukup besar, pihaknya tetap akan memaksimalkan bagaimana kegiatan-kegiatan yang akan memeriahkan event wisata tahunan Pemeritah Kabupaten Gowa dapat berjalan maksimal.

“Ini adalah murni dari APBD pemerintah daerah,” katanya dikonfirmasi, Rabu, (12/07/2023).

Lanjut Tenri, pihak pemerintah daerah memang mendapatkan bantuan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, hanya saja nilainya tidak terlalu banyak atau sekitar 10 persen dari penggunaan anggaran yang akan digunakan.

“Kita menggunakan Rp1 miliar lebih. APBD Disparbud Gowa itu Rp1 miliar sisanya itu adalah bantuan dari Kemenparekraf RI sekitar 10 persen,” jelasnya.

Sementara, untuk total jumlah kunjungan ke Beautiful Malino 2023 ini ditargetkan sebanyak 70 ribu pengunjung atau wisawatan. Baik yang berasal dari kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, maupun dari luar wilayah.

“Kira harapkan tahun ini kunjungan wisatawan yang hadir di even Beautiful Malino ini bisa mencapai 70 ribu orang,” katanya.

Lanjut Tenri, pihaknya optimis jumlah kunjungan tersebut mampu dicapai mengingat even tersebut pertama kalinya kembali digelar setelah tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Sehingga dipastikan banyak masyarakat yang telah antusias menyambutnya.

Ia menyebutkan, sejak dihelat pada 2017 lalu pelaksanaan Beautiful Malino telah menjadi kegiatan yang dinantikan masyarakat. Hal ini terlihat dengan meningkatkannya jumlah wisatawan setiap tahunnya. Misalnya, pada 2017 lalu jumlah pengunjung ke Beautiful Malino sebanyak 12 ribu, kemudian di 2018 berhasil naik di 16 ribu wisatawan, dan di 2019 mencapai 19 ribu wisatawan.

“Dari angka tersebut memperlihatkan bahwa di tiga tahun terakhir pagelaran Beautiful Malino dianggap sukses dalam menarik minat masyarakat atau wisatawan dari berbagai daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, Chief Exrcutive Officer (CEO) Slemmersindo Makassar Muh Subhan Jaya mengatakan, selama tiga tahun berturut-turut sejak digelar pada 2017 lalu tema yang diangkat pun berbeda-beda. Mulai dari Gowa Heritage (2017), Back to Nature (2018), dan Romantic (2019).

Sementara tahun ini katanya, Beautiful Malino 2023 mengangkat tema Happiness. Dimana menurut terjemahan berarti kebahagiaan, suka cita, selamat, sukaria, kegirangan, untung, dan keceriaan.

Subhan mengaku, ada beberapa pertimbangan untuk menetapkan tema ini. Dimana setelah dunia dilanda
wabah Covid-19 di awal 2020 khususnya di Indonesia nyaris seluruh sektor mendapatkan dampak yang sangat signifikan apalagi sektor pariwisata. Utamanya di Kabupaten Gowa

“Karena kita mampu melewati badai pandemi Covid-19, maka tema Beautiful Malino tahun ini sebagai bentuk kesyukuran atas berakhirnya
pandemi yang melanda seluruh pelosok negeri,” terangnya.

Selain itu, dalam perhelatannya Beautiful Malino telah ditetapkan digelar setiap tahunnya pada 14-16 Juli. Pasalnya hal ini telah menjadi syarat untuk bisa terdaftar di Kharisma Event Nasional.

Tak hanya itu, termasuk juga tujuh program kegiatan yang akan digelar selama pelaksanaan event Beautiful Malino. Antara lain, Music & Art Fest, Culinary Showcase & Bazaar, Fashion Carnaval, Lari Lintas Alam, Malino Trail Adventure, Summer Camp, dan Mountain Bike & Challenge.