Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik
REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mendorong perbaikan data statistik. Hal ini dianggap penting sebab penyediaan data statistik yang berkualitas menjadi pondasi utama dalam perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan.
“Rujukan data kita, baik itu ekonomi, kesehatan, dan pertanian hanya satu yaitu BPS dan itulah yang menjadi dasar kita untuk mengambil kebijakan pembangunan di Kabupaten Gowa. Karena itu, datanya harus akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Hari Statistik Nasional (HSN) 2024, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, kemarin.
Menurut Adnan, pelaksanaan FGD ini sangat penting dalam membahas langkah strategis untuk menghasilkan data yang valid dan akurat untuk pembangunan daerah. Apalagi ini dapat mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
“BPS Gowa telah menunjukkan kontribusi luar biasa dalam menyajikan data berkualitas. Pada 2023, pertumbuhan ekonomi kita tercatat sebesar 5,82 persen, yang merupakan tertinggi kedua di Sulawesi Selatan. Hal ini karena kolaborasi yang baik antara pemerintah dan BPS dalam mengumpulkan dan mengolah data yang ada,” terang Adnan.
Lanjut Adnan, perkembangan positif ini masih perlu untuk didorong mengingat untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 diperlukan perencanaan yang matang berdasarkan data yang berkualitas, akurat, dan mutakhir.
“Penguasaan data, terutama di bidang pembangunan SDM, teknologi, ekonomi, serta pemerataan infrastruktur diharapkan dapat mendukung langkah-langkah kita mencapai visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPS Gowa Ari Prihandini mengungkapkan, peringatan HSN ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya data statistik dalam setiap aspek kehidupan dan mendorong kegiatan statistik sesuai dengan kaidah yang berlaku di Indonesia.
“Kami mengajak seluruh insan statistik dan pemerintah daerah untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam penyediaan data yang akurat, relevan, dan mutakhir untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.