REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Ke-12 kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.
WTP yang diperoleh tersebut atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023.
Penghargaan WTP tersebut diterima langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan didampingi Wakilnya Abd Rauf Malaganni, di Kantor BPK Sulsel.
Baca Juga : YBM PLN UIP Sulawesi Serahkan 500 Paket Sembako ke Warga Pra Sejahtera
Kepala BPK RI Sulsel Amin Adab Bangun mengatakan, setelah melakukan proses pemeriksaan melalui tim yang diturunkan secara profesional dan sesuai prosedur. Maka dinilai opini atas LHP LKPD Pemkab Gowa yang didapat adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Ia menjelaskan, ada empat kriteria BPK dalam memberikan opini atas LKPD kabupaten dan kota. Salah satunya yakni konsistensi dan kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), dan kecukupan informasi dalam laporan.
“Termasuk pula kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan daerah dalam rangka penyusunan LKPD, dan efektivitas sistem pengendalian intern,” katanya dalam kegiatan, Rabu, (29/05/2024).
Baca Juga : PLN dan Kejati Sultra Kolaborasi Ciptakan Listrik Andal Bagi Masyarakat
Lanjutnya, dalam beberapa rekomendasi yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa. Seluruh rekomendasi tersebut telah ditindaklanjuti meskipun masih ada yang dalam proses.
“Namun kami mengapresiasi semua bentuk kerja keras yang dilakukan pemerintah kabupaten dan kota sehingga LHP ini meraih opini WTP,” jelasnya.
Sementara, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyampaikan rasa terimakasihnya karena jajaran Pemkab Gowa yang kembali mampu meraih WTP yang ke-12 kalinya.
Baca Juga : OPINI: Negara Hukum Bukan Kekuasaan Sewenang-Wenang
Menurutnya, opini WTP ini merupakan salah satu hal penting dalam memajukan daerah. Sebab, setiap penyerahan opini menjadi agenda penting bagi seluruh daerah, karena jika ingin membangun daerah maka kuncinya harus mendapat opini WTP dari BPK.
‘Ini semua berkat kerja keras SKPD dan menjadi komitmen kita bersama kabupaten dan kota lainnya,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi tim BPK yang melakukan pemeriksaan. Dimana tim BPK yang bertugas merupakan yang terbaik sejak dirinya menjabat sebagai kepala daerah.
Baca Juga : Tenri Indah Beri Modal Usaha ke Keluarga Miskim Ekstrem di Pallangga dan Bajeng
“Kami juga berterimakasih kepada BPK khususnya tim yang melakukan audit. Ini akan menjadi motivasi untuk seluruh pihak agar bisa terus memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah dan masyarakat lebih sejahtera di masa yang akan datang,” tutup Adnan.