REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa berkomitmen mendorong wilayah pemerintahan yang bebas dari tindakan korupsi. Hal ini dilakukan dengan mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Pencanangan ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia, di Halaman Upacara Kantor Bupati Gowa.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan bahwa pencanangan ini menjadi komitmen Pemkab Gowa dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, serta pelayanan publik yang cepat dan berintegritas di seluruh wilayah Kabupaten Gowa.
“Hari ini kita melaksanakan pencanangan Zona Integritas yang dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh Forkopimda, SKPD dan para kepala bagian lingkup Pemkab Gowa. Ini bukan hanya seremonial, tetapi bentuk kesepakatan kita untuk membangun pemerintahan yang bersih, berintegritas dan bebas dari praktik korupsi,” ungkapnya, dalam kegiatan, Senin, (08/12/2025).
Ia menyampaikan bahwa momentum ini menjadi pernyataan tegas bahwa Pemkab Gowa harus menjalankan pemerintahan yang transparan dan tidak memberi ruang bagi tindakan korupsi.
“Kita sudah menyatakan secara luas bahwa Pemda Gowa harus bebas dari korupsi. Hari ini kita memperlihatkan integritas secara nyata kepada seluruh lapisan masyarakat. Kami akan menindak tegas siapapun, khususnya SKPD yang berani melakukan tindakan korupsi,” tegas Husniah Talenrang.
Lebih lanjut, Bupati Gowa mengatakan bahwa ketegasan ini merupakan komitmen untuk menjaga nama baik Pemkab Gowa dan memastikan seluruh ASN bekerja berdasarkan integritas, tanggung jawab dan semangat pengabdian kepada masyarakat.
“Kita ingin membuktikan bahwa ASN Pemkab Gowa adalah ASN yang penuh integritas. Kita harus menyatukan langkah untuk mewujudkan Gowa yang semakin maju dan bebas dari korupsi,” jelasnya.
Ke depan, ia memastikan Inspektorat Kabupaten Gowa akan memperkuat fungsi pengawasan secara lebih teliti dan tegas, guna mencegah potensi pelanggaran dan memastikan seluruh ASN berpegang pada aturan.
“Inspektorat akan lebih teliti, lebih jeli dan lebih tegas dalam melakukan pengawasan. Kita sudah ingatkan kepada seluruh ASN untuk tidak main-main dengan korupsi,” ujarnya.
Sementara, Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa, Agus Harahap mengatakan pihaknya berkomitmen terus melakukan pembenahan dari dalam mulai dari tingkat SKPD, Bagian, Kecamatan hingga di tingkat kelurahan dan desa.
“Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia ini kita lakukan pembenahan dari dalam dulu, jadi tidak ada lagi tawar-menawar di seluruh OPD dan lingkup pemerintah daerah. Ibu Bupati Gowa telah mengingatkan hal tersebut sehingga melalui penancanagan ini kita wujudkan daerah yang bebas korupsi,” tegasnya.
